Tribun Jeneponto
Desak Tahan Tiga Tersangka Maming RSUD Lanto Dg Pasewang, HPMT Seruduk Kejari Jeneponto
Unjuk rasa puluhan mahasiswa itu berlangsung di kantor Kejari Jl Sultan Hasanuddin, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Sulsel, Rabu (20/11/2019) siang.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Sudirman
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Pelajar Mahasiswa Turatea (HPMT) menggelar aksi unjuk rasa.
Unjuk rasa puluhan mahasiswa itu berlangsung di kantor Kejari Jl Sultan Hasanuddin, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Sulsel, Rabu (20/11/2019) siang.
Mereka membawa spanduk putih bertuliskan Jeneponto darurat korupsi
Para mahasiswa juga meminta Kejari Jeneponto Ramadiyagus, segera menahan tiga tersangka kasus korupsi makan minum pasien RSUD Lanto Dg Pasewang Jeneponto tahun 2013.
Hal itu diungkapkan ketua HPMT Hardiawan dalam orasinya di hadapan Kejari Jeneponto.
"Kami mendesak Kejari Jeneponto untuk melakukan penahanan tiga tersangka kasus korupsi anggaran makan minum pasien RSUD Lanto Dg Pasewang 2013," katanya.
Pria yang akrab disapa Wawan itu, meminta Kejari Jeneponto menegakkan supremasi hukum.
"Usut tuntas kasus indikasi korupsi yang ada di kabupaten Jeneponto," tuturnya.
Aksi puluhan mahasiswa ini mendapat pengawalan ketat dari kepolisian Polres Jeneponto.
Kejari Jeneponto Ramadiyagus yang menemui pengunjuk rasa, meminta mahasiswa tak mengintervensi penanganan kasus korupsi tersebut.
"Kami tak ingin penahanan tersangka korupsi karena adanya tekanan, jadi kami tetap bekerja," katanya.
Diketahui, Kejaksaan Negeri Jeneponto telah menetapkan tiga orang tersangka dugaan korupsi makan minum pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Dg Pasewang Jeneponto tahun 2013.
Ketiga orang yang ditetapkan tersangka yakni Hj Saleha, H Saharuddin dan Kaharuddin. (TribunJeneponto.com)
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: