Kakao Luwu Timur
Husler Ajak Petani Kembalikan Kejayaan Kakao di Luwu Timur
Husler saat menyerahkan bibit kakao sambung pucuk secara simbolis kepada kelompok tani di Desa Tarengge, Kecamatan Wotu, Selasa (19/11/2019).
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Bupati Luwu Timur, Thorig Husler bertekad mengembalikan komoditas kakao berjaya di Bumi Batara Guru. Ia pun mengajak petani untuk bertekad bersama.
Husler saat menyerahkan bibit kakao sambung pucuk secara simbolis kepada kelompok tani di Desa Tarengge, Kecamatan Wotu, Selasa (19/11/2019).
Ia mengajak agar dapat mengembalikan kejayaan kakao seperti dua dekade sebelumnya, kata Husler kepada TribunLutim.com, Rabu (20/11/2019).
" Dimana saat itu petani dapat menikmati penghasilan yang cukup mensejahterakan dari hasil kakao," imbuh Suami Puspawati Husler.
Ia mengatakan terjadi penurunan luas lahan kakao di Luwu Timur. Itu disebabkan adanya alih fungsi lahan kakao menjadi areal persawahan.
Peremajaan kakao sudah dilakukan petani lewat bantuan bibit dari Dinas Pertanian Luwu Timur beberapa tahun terakhir.
" Kita sudah melakukan upaya guna mengembalikan kejayaan kakao salah satunya adalah melakukan peremajaan kakao," tuturnya.

Program peningkatan produksi perkebunan komoditi kakao dilakukan seperti peremajaan tanaman kakao seluas lima ribu hektoare dengan total anggaran Rp 33.66 miliar.
Implementasi program dalam bentuk kegiatan pemberian bantuan bibit kakao sambung pucuk kepada petani kakao secara gratis.
"Harapan saya, bantuan bibit agar dimanfaatkan sebaik-baiknya agar satu atau dua tahun mendatang hasilnya sudah dapat dinikmati," pesan Husler.
Sementara Kepala Dinas Pertanian Luwu Timur, Muharif mengatakan pembagian bibit kakao sambung pucuk adalah program prioritas KP-1 bidang perkebunan.
" Sebagaimana yang sudah tertuang dalam visi misi Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur periode 2016-2021," katanya.
Pembagian bibit kakao sambung pucuk sudah berlangsung tiga tahun dimulai tahun 2017 dengan target memenuhi luas lahan sekitar 5.000 Ha.
Tahun ini, bantuan dialokasikan bagi 48 kelompok tani di 28 desa dari sembilan kecamatan.
Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: