Prabowo Subianto
Akhirnya Titiek Soeharto Tanggapi Prabowo Subianto Jadi Menhan Kabinet Jokowi di Tahun ke-11 Cerai
Akhirnya Titiek Soeharto tanggapi Prabowo Subianto jadi Menhan di Tahun ke-11 cerai. Apa kata putri Presiden RI ke-2, Soeharto itu soal jabatan kakak
Jika tidak, keamanan Indonesia akan terancam oleh bangsa lain.
"Dengan biaya berapapun menurut saya Indonesia harus kuat, kalau tidak kita akan diinjak-injak oleh bangsa lain," kata Prabowo Subianto.
Lalu filosofi kedua, Prabowo Subianto mengutip seorang ahli sejarah dari Romawi.
"Juga pelajaran ribuan tahun dari seorang ahli sejarah Vegetius Renatus dari Romawi, mengatakan Si Vis Pacem Para Bellum," tutur Prabowo Subianto.
Kata tersebut kemudian dijelaskan oleh Prabowo Subianto yang memiliki arti, ketika seseorang menginginkan perdamaian maka dirinya harus pula bersiap untuk perang.
"Jika kau menghendaki damai bersiaplah untuk perang," tutur Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto kemudian mengatakan untuk seluruh komponen yang terlibat untuk membangun sistem pertahanan yang baik.
"Hendaknya kita mengajak seluruh komponen yang terlibat, untuk mari kita mulai meneruskan membangun sistem pertahanan yang baik dengan efisiensi anggaran dan efisiensi kerja," kata Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto memiliki pandangan ketika tidak ada perdamaian maka pertumbuhan dan pembangunan ekonomi juga tidak akan terwujud.
"Salah satu pandangan kita adalah, bahwa kalau tidak ada perdamaian tidak mungkin ada stabilitas, kalau tidak ada stabilitas tidak mungkin ada pertumbuhan dan pembangunan ekonomi," ujar Prabowo.
Kemudian Prabowo Subianto melanjutkan ketika tidak ada pembangunan ekonomi maka suatu negara tidak akan mencapai kemakmuran.
"Dan kalau tidak ada pembangunan ekonomi tidak mungkin ada kemakmuran," kata mantan Danjen Kopassus itu lebih lanjut.
Merujuk pepatah Si Vis Pacem Para Bellum, Prabowo menegaskan jika ingin perdamaian maka sebagai sebuah negara, Indonesia harus bersiap untuk berperang.
Prabowo menjelaskan cara mempersiapkannya dapat dilakukan melalui investasi pertahanan.
"Karena itu kita lihat dalam lingkaran yang berat ini untuk mencapai stabilitas kita harus melakukan suatu investasi pertahanan," kata Prabowo Subianto.(*)