Prabowo Subianto
Akhirnya Titiek Soeharto Tanggapi Prabowo Subianto Jadi Menhan Kabinet Jokowi di Tahun ke-11 Cerai
Akhirnya Titiek Soeharto tanggapi Prabowo Subianto jadi Menhan di Tahun ke-11 cerai. Apa kata putri Presiden RI ke-2, Soeharto itu soal jabatan kakak
Lalu pengumuman dilakukan saat 3 hari setelah Jokowi dilantik sebagai presiden di Gedung DPR/MPR, Minggu (20/10/2019).
Gunakan Filosofi Kuno
Terkait dengan Prabowo Subianto menjabat Menhan, Ketua Umum Partai Gerindra itu menjelaskan ada dua filosofi kuno yang menjadi acuan dirinya.
Filosofi tersebut adalah filosofi dari Thucydides dan Vegetius Renatus
Dikutip Tribun Wow dari tayangan live kanal YouTube Kompas TV, Senin (11/11/2019), Prabowo Subianto menjelaskan kepada anggota Komisi I DPR RI bahwa 2 filosofi kuno tersebut adalah hal yang mendorong dirinya berpikir sebagai Menhan.
"Bapak dan Ibu-ibu sekalian yang mendorong pemikiran kami sebetulnya adalah berdasarkan dua filosofi kuno yang selalu saya gunakan sebagai pegangan," jelas Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto juga menganjurkan kepada seluruh elit bangsa untuk menjadikan dua filosofi tersebut sebagai pelajaran hidup.
"Dan sebagai pelajaran di mana-mana dan saya anjurkan kepada seluruh elit bangsa," kata Prabowo Subianto.
Pertama Prabowo mengutip sebuah perkataan dari Thucydides.
"The strong will do what they can, and the weak will suffer what they must," kata Prabowo.
Kemudian Prabowo Subianto mengartikan maksud dari perkataan Thucydides tersebut.
"Yang kuat akan berbuat apa yang dia mampu berbuat, dan yang lemah akan menderita," kata Prabowo Subianto.
Berdasarkan pepatah tersebut, Prabowo Subianto menjelaskan sebagai Menteri Pertahanan dirinya punya tanggung jawab untuk memastikan bidang pertahanan keamanan di Indonesia selalu kuat.
"Karena itu kita yang bertanggung jawab di bidang pertahanan, keamanan, kita tidak boleh membiarkan Indonesia lemah," ujar Prabowo Subianto.
Capres pada Pilpres 2014 dan 2019 itu mengatakan, dengan biaya berapapun Indonesia harus kuat.