Tribun Makassar
15 Camat Dicopot dari Jabatannya 'Diparkir' di BKPSDM Makassar
Basri menjelaskan alasan penjatuhan sanksi karena dianggap tak netral pada Pilpres 2019 lalu.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar, Basri Rakhman menjelaskan lebih detail tentang alasan pencopotan untuk 15 camat se-Makassar.
Basri menjelaskan, lima belas camat ini mendapatkan sanksi dengan penjatuhan disiplin berat.
"Penjatuhan disiplin berat sehingga ada hukuman pembebasan dari jabatan sekarang," kata Sekretaris BKPSDM Kota Makassar ini di Kantor BKPSDM Kota Makassar, Jl Ahmad Yani, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (19/11/2019).
Saat ini, 13 mantan sekcam dan dua kepala bidang menjadi staf.
• Ini Ex 15 Camat Makassar dan 7 Pejabat Eselon II Kembali ke Posisi Semula
"Nanti kita tentukan dimana lokasi penempatannya. Saat ini, mereka jadi staf dulu di BKPSDM," katanya.
Basri menjelaskan alasan penjatuhan sanksi karena dianggap tak netral pada Pilpres 2019 lalu.
"Kan ada videonya yang viral menyatakan dukungan kepada salah satu capres," katanya.
Saat ini, Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb menunjuk asisten I Pemerintah Kota Makassar, M Sabri untuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Camat Makassar.
"Sesuai petunjuk Pak wali ditunjuk Plt, supaya tak stagnan, pak wali menunjuk kasie Pemerintah sebagai Plt sekcam," katanya.
Sementara itu, dua kepala bidang menunggu usulan dari Kepala Dinas masing-masing.
Ada beberapa sanksi berat sesuai aturan yang berlaku sesuai dengan PP nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin ASN yakni: penurunan pangkat tiga tahun, pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri, pemberhentian dengan tidak hormat, hingga nonjob.
Heboh 15 Camat Makassar Dukung Jokowi, Mahasiswa UNM Minta Bawaslu Tegas
Mahasiswa Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Makassar (UNM), Muhammad Firdaus Paduppai menanggapi video menghebohkan beredar di media sosial di Makassar, terkait pemilihan presiden.
Video berdurasi 1 menit 26 detik ini, tampak mantan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dan 15 camat di Makassar menyatakan dukungan ke pasangan nomor 1 pemilihan presiden Indonesia, Jokowi Ma'ruf.
Mahasiswa angkatan 2014 ini mengatakan, ini contoh yang buruk di mata masyarakat apalagi divideokan.
Baca: VIDEO VIRAL Camat se-Makassar Dukung Jokowi-Maruf, SYL: Selfi-selfie ji itu Kodong!
Baca: Camat se-Makassar Pendukung Jokowi-Maruf Ramai-ramai Bungkam
Baca: Pena 98 Sebar Puluhan Spanduk di Makassar Terkait Freeport