Warga Tolak Plt Kepala Desa Sapanang
VIDEO: Tolak Plt Kepala Desa Warga Sapanang Jeneponto Segel Kantor
Menurut pria yang akrab disapa Dg Sampo itu, Plt Desa Sapanang yang juga camat Binamu, Basuki Baharuddin hanya menghabiskan dana desa.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNJENEPONTO.COM-Puluhan warga Desa Sapanang menggelar aksi tolak Plt kepala desa, di Kecamatan Binamu, Jeneponto, Sulsel.
Aksi tolak Plt kepala desa Sapanang karena mereka nilai pekerjaan Plt tak beres.
• Lowongan Kerja SMA SMK D3 - PT Angkasa Pura Support Cari Karyawan, Cek Syarat & Link Daftar Online
• Viral Teror Sperma di Tasikmalaya, Berikut Kronologi Kejadiannya, Pelaku Masih Bebas
Hal itu diungkapkan salah seorang warga Mahyuddin Dg Sampo, Senin (18/11/2019).
Menurut pria yang akrab disapa Dg Sampo itu, Plt Desa Sapanang yang juga camat Binamu, Basuki Baharuddin hanya menghabiskan dana desa.
"Pelaksana tugas kepala Desa Sapanang hanya menghabiskan dana desa," kata Dg Sampo.
Kekecewaan warga bertambah, karena sejauh ini mereka merasa hanya diberi janji oleh bupati terkait palaksanaan pemilihan kepala desa.
"Kami tidak butuh janji palsu dari Bupati Jeneponto yang selalu memberikan ucapan bahwa akan dilaksanakan Pilkades di Desa Sapanang," tuturnya.
Mereka menyampaikan bahwa hanya menuntut pemerintah Kabupaten segera mengeluarkan SK Pemilihan Kepala Desa Sapanang, tegasnya.
Sebelumnya, Puluhan warga desa Sapanang, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Sulawesi Selatan geruduk kontor desa, Rabu (11/9/2019) siang.
• Saksikan Laga Perspin Pinrang vs Pestu Ampana Sulteng di Stadion Bau Massepe Sore Ini
• IMDI Cabang Pinrang Sukses Gelar Diklat Kader Dasar, Ini Pesan Ketua I STAI DDI Pinrang
Puluhan warga ini meminta dilakukan pemilihan kepala desa serentak di Desa Sapanang.
Tak hanya lelaki, perempuan juga ikut aksi dalam kantor desa ini.
Kepala dinas PMD juga Camat Binamu Basuki sekaligus Plt Desa Sapanang Jeneponto ikut hadir menemui masyarakat.

Aksi puluhan massa ini mendapat pengawalan ketat dari aparat keamanan Polisi dan TNI.
Salah seorang warga Isnaat Ibrahim meminta pihak terkait Kadis PMD melakukan pemberhentian terhadap BPD Sapanang.
Ia menilai para pejabat BPD Sapanang tak melakukan tugasnya sebagaimana mestinya, yakni melakukan pemilihan desa serentak.
• Mahasiswi Bone Ditemukan Tewas Usai Melahirkan, Bayi Laki-lakinya Selamat