Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Satpam Nyambi Begal Payudara di Pangkep Terancam 2 Tahun Penjara

Sebelumnya diberitakan, Tim Buser Polres Pangkep mengamankan Muhammad Muzain (48) atas laporan pelecehan seksual yang dilakukan

Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Imam Wahyudi
munjiyah/tribunpangkep.com
Muhammad Muzain (48) pelaku pelecehan seksual yang dilakukan di atas kendaraan terancam masuk penjara dan diamankan di Mapolres Pangkep. 

Korban Bule

Sebelumnya, aksi begal payudara sempat meresahkan kota wisata Yogyakarta. 

Pelakunya seorang guru terhadap turis mancanegara.

Guru olahraga ini melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa bule wanita yang berjalan di Gang Batikan, Prawirotaman I, Sleman, Yogyakarta.

Akibat perbuatannya, guru berinisial SP ini menjadi buruan warga sekitar dan juga aparat kepolisian.

Perbuatan SP dilakukan pada 13 Juni 2019.

SP mendekati seorang turis asing wanita dan meraba dadanya lalu melarikan diri menggunakan sepeda motornya.

Dua pekan berikutnya, tepatnya pada 27 Juni, guru honorer di salah satu sekolah dasar swasta di Sleman ini kembali melakukan hal serupa, kali ini korbannya juga turis asing wanita.

Korban pertama dan kedua berbeda kewarganegaraan.

Sejak kejadian pertama yang cukup meresahkan itu, anggota Polsek Mergangsan meningkatkan patroli dan warga memasang CCTV.

Tindakan SP sempat viral setelah video CCTV yang merekamnya viral.

"Menurut pengakuannya, pelaku sudah melakukan dua kali," ungkap Kapolsek Mergangsan Kompol Tri Wiratmo dalam jumpa pers pada Selasa (16/7/2019).

Setelah dicocokkan dengan data yang polisi dapatkan di lapangan, benarlah SP meraba dada turis asing wanita pada 13 dan 29 Juni 2019.

"Korbannya adalah turis dari Australia dan Belanda, yang memang sedang berlibur di Yogyakarta," imbuh dia.

Ketagihan dengan perbuatannya, SP mencoba mengulangi aksi begal payudara ketiga kalinya namun gagal setelah polisi menciduknya pada Senin (15/7/2019).

Ada warga sekitar mencurigai seorang pria tampak mondar-mandir melajukan motornya di Gang Batikan, tempatnya mengincar korban ketiganya.

Warga kemudian melaporkan kecurigaan tersebut kepada pihak kepolisian.

Tanpa waktu lama polisi kemudian menciduk SP, orang yang paling dicari sebulan terakhir.

Sebelumnya polisi sudah meminta kerja sama warga untuk melaporkan pengendara motor yang mencurigakan dan kerap nongkrong di Gang Batikan.

"Yang bersangkutan ini memang diduga sebagai pelaku pelanggaran kejahatan asusila," beber Tri Wiratmo.

Dari pelaku, polisi mengamankan barang bukti di antaranya dua buah jaket, satu helm full face dan sepeda motor matic yang SP gunakan untuk melancarkan perbuatannya.

"Saat korban berjalan sendirian, tersangka kemudian menggunakan sepeda motor langsung memegang bagian sensitifnya," imbuh Tri Wiratmo.

Guru Begal Payudara di Yogya yang Menyasar Para Turis Cantik Akhirnya Dibekuk.
Guru Begal Payudara di Yogya yang Menyasar Para Turis Cantik Akhirnya Dibekuk. (Youtube Kompas TV)

Tahun lalu, seorang turis asing wanita mengalami hal sama dan pelaku terekam CCTV penginapan Deshostel di kawasan Prawirotaman.

Pemilik penginapan, Yudhistira Adi, menjelaskan peristiwa tak mengenakkan tersebut terjadi pada Minggu (4/11/2018) sekitar pukul 20.25 WIB.

Ia mendapat kabar salah satu karyawan yang mendengar suara teriakan keras dari arah jalan.

"Kejadian di depan Dehostel. Saya waktu tidak di tempat, tetapi di-WhatsApp sama resepsionis di depan.

Minta cek CCTV katanya ada pelecehan seksual itu. Ya lalu saya ngecek, ternyata benar, " ucap Yudhistira, Selasa (6/11/2018).

Dalam kasus ini belum diketahui identitas korban pelecehan seksual tersebut.

Pasalnya korban bukan merupakan tamu penginapan di Deshostel.

Dalam rekaman CCTV, setelah meremas organ vital turis wanita, pelaku menancap gas motornya dan kabur dari kawasan Prawirotaman. 

Begal Payudara di Mojokerto Malu

Liga Pramana Putra (30), tersangka begal payudara, menangis sesenggukan saat diperlihatkan polisi dalam  press rilis  di Polres Kabupaten Mojokerto, Selasa siang (6/8/2019).

Pelaku mengaku menyesal di hadapan Kapolres Mojokerto, AKBP Setyo Koes Heriyatno terkait perbuatan asusilanya.

Kedua tangan pelaku menunjukkan  permohonan maaf dengan wajah sedihnya sambil berdiri di tengah jajaran anggota brimob Polres Mojokerto.

AKBP Setyo Koes Heriyatno, menghimbau, korban korban perbuatan asusila agar segera melaporkan kejadian asusila yang telah dialami oleh korban.

Kapolres Mojokerto dan Kanit PPA memamerkan pelaku begal payudara Liga Pramana Putra (30) saat rilis media, Selasa (6/8/2019)
Kapolres Mojokerto dan Kanit PPA memamerkan pelaku begal payudara Liga Pramana Putra (30) saat rilis media, Selasa (6/8/2019) (SURYAOnline/febrianto ramadani)

"Korban jangan takut untuk melaporkan kejadian asusila yang telah mereka alami. Korban jangan malu dan jangan takut, identitas korban kami jamin kerahasiaannya," himbau AKBP Setyo Selasa (6/8/2019).

Menurut AKBP Setyo, jika tidak dilaporkan, pelaku akan melancarkan aksi asusilanya dengan nyaman dan aman. Sehingga, pelaku tidak takut ketika melakukan tindakan asusilanya.

AKBP Setyo Koes Heriyatno, menjelaskan, Liga Pramana Putra, telah melakukan perbuatan asusilanya terhadap salah satu karyawati toko kerudung, di Kecamatan Mojosari.

Sebelumnya, tersangka melewati toko tersebut dengan mengendarai sepeda motor miliknya. Tersangka kemudian masuk ke dalam toko dan melihat kondisinya yang sepi.

''Karena kondisi toko yang sepi, tersangka mendekati karyawati toko dan melakukan tindakan asusila sampai korban kaget dan langsung jatuh ke lantai," jelas AKBP Setyo.

Atas perbuatannya tersebut, pelaku dijerat Pasal 289 tentang Perbuatan Asusila dengan ancaman hukuman penjara paling lama 9 tahun.

"Langkah selanjutnya, kami akan memeriksa kejiwaan tersangka secara psikologi, kemungkinan tersangka mengalami kelainan seksual," imbuh AKBP Setyo.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Pelecehan Remas Payudara di Tangerang, Polisi Buru Pelakunya"

2 Link Thread Cerita KKN di Desa Penari, Simak ini 7 Fakta di Balik Cerita Horor Nur & Widya

55 Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 2019, Cocok untuk Whatsapp atau Sosmed

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul VIRAL Aksi Begal Payudara Makin Nekat di Tangerang, Beda dengan Kasus di Mojokerto & Yogyakarta, https://surabaya.tribunnews.com/2019/08/30/viral-aksi-begal-payudara-makin-nekat-di-tangerang-beda-dengan-kasus-di-mojokerto-yogyakarta?page=all.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved