Bom Polrestabes Medan
Daftar 46 Tersangka Teroris Ditangkap Densus 88 Setelah Bom Polrestabes Medan Mulai Dari Banten
Daftar 46 Tersangka Teroris Ditangkap Densus 88 Setelah Bom Polrestabes Medan Mulai Dari Banten
"Kalau sedih ya sedih lah. Kalau salah ya dihukum, kalau tak salah ya jangan dihukum lah. Saya bilang, kok gini kalian. Bapak kan nyuruh ngaji bagus-bagus, masak kayak gini, kami gak tau katanya," katanya mengungkapkan.
Mengenai gubuk itu, lanjut dia, hanya ada alat-alat kerja, seperti parang dan cangkul.
Setiap harinya, dia tiga hingga empat kali berjaga di gubuk itu.
Tambak yang dijaganya membudidayakan kepiting dan ikan.
Di gubuk itu lah ketiga anaknya sering duduk-duduk.
Ketika ditanya mungkinkah di lokasi itu dijadikan tempat membuat bom, dia menjawab singkat.
"Nggak tahu lah. Nanti kalau ada kan hasil dari polisi itu lah," katanya.
Polisi Temukan Pipa Bahan Kimia, Panah Beracun hingga Pengajian Eksklusif
Pascainsiden bom bunuh diri, polisi memeriksa keluarga pelaku dan tetangganya.
Polisi juga menemukan barang-barang mencurigakan.
Polisi masih mendalami peran istri pelaku bom bunuh diri atau suicide bomber tersebut.
Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin mengatakan, dalam kasus ini tim gabungan yang terdiri dari Polda Sumatera Utara, Polrestabes Medan, Polres Pelabuhan Belawan, dan jajaran polres lainnya dibantu Tim Densus 88 Mabes Polri.
"Memang ada ditemukan beberapa bukti berupa pipa yang diisi dengan kandungan bahan kimia. Dari Labfor nanti yang bisa menjelaskan isi kandungan itu apa. Kemudian ada anak panah beracun dan juga las," katanya, Kamis (14/11/2019).
Pihaknya terus bekerja intensif untuk mengejar orang-orang yang diduga terkait dengan pelaku.
Sejak Rabu, sudah ada beberapa orang yang diamankan untuk dimintai keterangan mulai dari istri, mertua, dan tetangganya.
Ketika ditanya mengenai peran istri pelaku, Brigjen Pol Mardiaz Kusin mengatakan, berdasarkan interogasi, diketahui bahwa mereka selama ini sudah melakukan pengajian-pengajian eksklusif.
Namun demikian, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait motif-motifnya.
"Tentunya masih kita dalami, apakah ada kaitannya antara si istrinya sendiri dengan kejadian bom. Kalau memang pengajian, si istri juga bergabung dengan pelaku," katanya.
Brigjen Pol Mardiaz Kusin menjelaskan, jumlah orang yang diamankan ada belasan orang, terdiri dari orangtua, istri, mertua, kakak pelaku, tetangganya dan statusnya masih saksi.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah Bom Bunuh Diri di Medan, Polisi Tangkap 46 Terduga Teroris",