Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Najwa Shihab Sukses Sebagai Presenter, Inil 2 Pekerjaan Ibrahim Assegaf, Sempat Ungkap Soal Ranjang

Najwa Shihab Sukses Sebagai Presenter, Inilah Pekerjaan Ibrahim Assegaf, Sempat Ungkap Soal Ranjang Istrinya sukses sebagai presenter dan pembicara k

Editor: Rasni
Tribunnews
Najwa Shihab Sukses Sebagai Presenter, Inil 2 Pekerjaan Ibrahim Assegaf, Sempat Ungkap Soal Ranjang 

Tanpa pikir panjang Ibrahim pun menjawab, "Lebih kenceng saya, soalnya saya gak pernah komplain dan dia yang sering komplain."

Jawaban pria yang berprofesi sebagai lawyer ini pun langsung mengundang tawa seisi studio.

Terakhir, Ibrahim mengungkap jika Najwa adalah sosok yang relatif penyabar, sangat perhatian serta bisa membagi waktu antara kesibukannya dengan waktu untuk keluarganya.

Dan momen kebersamaan mereka berdua ini membuktikan jika seorang Najwa Shihab tak hanya sukses menjadi pembawa acara ternama, namun juga sukses menjadi istri dan ibu di dalam keluarganya.

Detik-detik Najwa Shihab Sindir Ketua PBNU yang Kritisi Menteri Agama Jokowi, Cek Video

Bukan Najwa Shihab namanya jika jika tidak bikin heboh masyarakat. Cek Video Lengkapnya di bawah.

Sosok presenter ini dikenal tegas dan Blak-blakan saat mewawancarai narasumber di Talkshow yang dipandunya, Mata Najwa.

Kali ini dirinya berani menyindir Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU) Marsudi Syuhud.

Hubungannya dengan radikalisme. 

 Kabar Buruk Buat Erick Thohir Meneg BUMN 56% Masjid BUMN Kena Radikalisme Najwa Shihab Geleng Kepala

Cek selengkapnya di sini:

Marsudi Syuhud suara soal beberapa masjid-masjid pemerintah yang diduga terpapar paham radikalisme.

Dalam acara Mata Najwa, Rabu (14/11/2019), Marsudi Syuhud lantas menyinggung Menteri Agama (Menag), Fachrul Razi.

Disebutnya, hingga kini PBNU belum pernah bertemu dan berdiskusi dengan Menag soal pemberantasan radikalisme.

Mulanya, Marsudi Syuhud memberikan komentarnya terkait sejumlah masjid pemerintah dan BUMN yang diduga terpapar radikalisme.

Ia menyebut perlu dilakukannya upaya pemerintah untuk menghadirkan ulama yang berkompeten di masjid tersebut.

"Ke depan ini mestinya diurusi itu, yang tadi kena target kena target, pemerintahan masjid-masjidnya, bahkan masjid-masjid BUMN-nya, atau bahkan pegawai-pegawai negerinya, target," terang Marsudi Syuhud.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved