Antre SPBU Bikin Macet
VIDEO: Kehabisan Stok Solar, Begini Suasana SPBU Simbuang Mamuju
Operator Solar SPBU Simbuang Mamuju Firman mengungkapkan, stok BBM jenis Solar habis sejak kemarin.(tribun-timur.com)
Penulis: Nurhadi | Editor: Syamsul Bahri
Menurut Risal, beberapa bulan lalu setiap SPBU di Pangkep khususnya SPBU Pangkajene mendapat jatah 16 ton perhari.
"Dulu kita tidak dibatasi, berapa kebutuhan segitu yang di drop ke penerima, tapi sekarang tiap hari truk hanya dijatah 8 kl saja," ungkapnya.
Dia menduga peralihan dari tahun 2018 ke tahun 2019 itu sudah pengurangan kuota dan dampaknya pada jenis bahan bakar tertentu seperti solar ini.
Meski kuota berkurang dan dibatasi, para supir truk tidak dapat berbuat apa-apa selain menunggu.
"Mereka sampai larut malam rela menunggu. Biar mereka di Maros, Barru hingga ke daerah bawah itu kondisinya saat ini tetap sama karena sudah over kuota," jelasnya.
Salah seorang pengemudi truk, Muhammad Yusuf yang mengangkut bahan campuran semen mengaku hanya bisa pasrah menunggu solar datang.
"Iya kita pasrah saja menunggu dari tadi pagi kami antri disini, tunggu solar," ujarnya.
Yusuf menambahkan, dia dan puluhan pengemudi lainnya sudah sebulan mengantri setiap pagi.
"Kendaraan kami butuh solar, jadi mau tidak mau tetap menunggu hingga solar datang meski itu paling lambat dini hari,"tambahnya.
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: