Antre SPBU Bikin Macet
VIDEO: Kehabisan Stok Solar, Begini Suasana SPBU Simbuang Mamuju
Operator Solar SPBU Simbuang Mamuju Firman mengungkapkan, stok BBM jenis Solar habis sejak kemarin.(tribun-timur.com)
Penulis: Nurhadi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Simbung, Kabupaten Mamuju, Sulbar, kehabisan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar, Jumat (16/11/2019).
Akibatnya puluhan sopir truk harus meminggirkan kendaraannya di areal SPBU.
• Malam Ini, Toyota Kalla Palopo Gelar Customer Gathering, Promo Uang Muka Rp 3 Juta Dapat Mobil
• Renovasi Stadion Mattoanging, Ilham Matalatta Beri 3 Syarat untuk Pemprov Sulsel
Mereka tak dapat melanjutkan perjalanan ketujuan karena kehabisan bahan bakar.
Salah seorang sopir truk tujuan Manado, Iwan mengaku sudah menunggu di SPBU sejak subuh.
• Puluhan Truk Masih Antre Solar di SPBU Pertamina Pangkajene, Ini Kata Pimpinan SPBU
Iwan hendak menuju Manado. Nanun belum dapat melanjutkan perjalanan karena karena Solar belum ada.

• Ahok Dikabarkan Pimpin BUMN Besar, Andre Rosiade Singgung Pemimpin Tak Boleh Memaki-Maki
• Kecelakaan di Jl Poros Bantimurung, Tiga Korban Dilarikan ke RSUD Salewangang Maros
Operator Solar SPBU Simbuang Mamuju Firman mengungkapkan, stok BBM jenis Solar habis sejak kemarin.(tribun-timur.com)
Puluhan Truk Masih Antre Solar di SPBU Pertamina Pangkajene, Ini Kata Pimpinan SPBU
Sejumlah truk nampak terlihat masih antre menunggu solar di SPBU Pertamina Pangkajene, Jl Poros Sultan Hasanuddin, Kecamatan Pangkajene, Jumat (15/11/2019) siang.
Pantauan TribunPangkep.com, truk terparkir rapi berjejer hingga 500 meter di badan jalan tepatnya di Jl Poros Sultan Hasanuddin Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Sulsel.
Ada juga truk yang mengantre disamping Kantor Pengadilan Negeri Pangkajene.
• Antrean di SPBU Bikin Macet dan Penjelasan Resmi Pertamina Stok Masih Ada Kok!
• Truk Antri Solar di SPBU, Pertamina MOR VII Sulawesi Minta Warga Tak Panik
Kondisi ini sudah sebulan terjadi dan dampaknya puluhan pengemudi truk rela menunggu solar hingga dini hari.
Kepada Tribun Timur, Pimpinan SPBU Pangkajene, M Risal mengatakan tidak bisa berbuat apa-apa selain membatasi jumlah solar sesuai aturan.
Dia mengaku jatah kuota solar untuk SPBU Pangkajene memang sudah berkurang sejak sebulan lalu.
"Kondisi kuota biosolar jenis bahan tertentu itu over kuota dan overnya hingga 17 persen saat ini," ujar M Risal.
Risal menambahkan jatah di SPBU itu selama sebulan ini tidak sama dengan jatah beberapa bulan lalu.