Sebelum Tewas Residivis Pencuri di Bantaeng Sempat Ditahan di Rutan Takalar, Ini Daftar Kejahatannya
Sugianto terpaksa diberi tembakan terukur karena melawan petugas dan berusaha kabur saat diminta menunjukkan lokasi pencurian.
TRIBUNBABTAENG.COM, BANTAENG - Seoarang residivis pencurian yakni Sugianto alias SG (23) di Kabupaten Bantaeng tewas setelah ditembak polisi, Sabtu (9/11/2019) lalu.
Pria 23 tahun itu diduga meninggal karena kehabisan darah akibat tiga luka tembak di bagian kakinya.
• Paket Umrah Bintang 5 Hanya Rp 26,5 Juta di Al Jasiyah, Intip Fasilitasnya
• 8 Bakal Calon Bupati Luwu Utara Perebutkan PKB, Tim Desk Pilkada Bawa Berkas ke DPW
Sugianto terpaksa diberi tembakan terukur karena melawan petugas dan berusaha kabur saat diminta menunjukkan lokasi pencurian.
Hal tersebut diungkapkan Kasat Reskrim Polres Bantaeng AKP Abdul Haris Nicolaus melalui rilisnya, Jumat (15/11/2019) siang.
" SG terpaksa dilumpuhkan saat Polisi ingin melakukan pengembangan dan diminta menunjukkan lokasi beraksi namun tersangka memberontak dan berusaha melawan petugas," katanya.
"Di jalan tiba-tiba SG minta izin untuk buang air namun ternyata kesempatan itu dia gunakan untuk mencoba kabur dan melarikan diri," tuturnya.
• Ditipu Developer Berkedok Syariah, User di Maros Bakal Bentuk Posko
• BREAKING NEWS: Siang Ini Wali Kota Palopo Lakukan Mutasi Pejabat
Lanjut Haris Sugianto alias SG tak mengindahkan tembakan peringatan Polisi saat diberi tembakan ke udara
" Beberapa kali tembakan peringatan kami, namun tidak dihiraukan SG, jadi terpaksa dilakukan tindakan progresif dengan dilumpuhkan," tuturnya.
Usai mendapat mendapat tembakan SG langsung dilarikan ke RSUD Bantaeng untuk mendapatkan perawatan akibat luka tembak di kakinya.
Namun Sugianto dilaporkan tewas diduga kehabisan darah usai menjalani perawatan.
Lama Digunjingkan, Ternyata Pekerjaan Teddy Seorang Bos di Berbagai Jenis Usaha, Cek |
![]() |
---|
Masih Ingat Bu Dendy? Dulu Viral Siram Uang ke Pelakor Begini Nasibnya Kini, Jangan Kaget Lihat Foto |
![]() |
---|
Tugas di Kostrad TNI, Kenapa Pratu Martinus Selalu Ada di RM Cafe? Ternyata Punya Peran Strategis |
![]() |
---|
Kombes Adi Wibowo Atasan Bripka Cornelis Kena Masalah Diminta Bertanggungjawab Penembakan Cengkareng |
![]() |
---|
Terungkap Fakta Korban Penembakan Cengkareng Pratu Sinurat Bukan Bertugas Sebagai Prajurit TNI |
![]() |
---|