Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ditipu Developer Berkedok Syariah, User di Maros Bakal Bentuk Posko

Ditipu Developer Berkedok Syariah, User di Maros Bakal Bentuk Posko. Penyidikan melibatkan tim gabungan penyidik Satreskrim Polres Maros dan Mandai

Penulis: Amiruddin | Editor: Suryana Anas
amiruddin/tribun-maros.com
Pemuda Pancasila beserta sejumlah user mendatangai Polres Maros, Kamis (14/11/2019). 

Ditipu Developer Berkedok Syariah, User di Maros Bakal Bentuk Posko

TRIBUN-MAROS.COM, TURIKALE - Kasus dugaan penipuan perumahan berkedok syariah, tengah bergulir di Polres Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Perumahan tersebut, dikerjakan oleh pengembang atau developer PT Amanah Syariah Reskyta.

Developer itu berkantor di Jl Poros Kariango, Kecamatan Mandai, Maros.

Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Maros, Iptu Hendra Mangera, mengatakan telah menaikan kasus tersebut, dari penyelidikan ke penyidikan.

VIDEO: Ditipu Pengembang Berkedok Syariah, Pemuda Pancasila dan User Datangi Polres Maros

Kepincut DP Murah, Ratusan User Developer Berkedok Syariah di Maros Tertipu

Penyidikan kasus tersebut pun melibatkan tim gabungan penyidik Satreskrim Polres Maros dan Polsek Mandai.

"Kami juga telah mendatangi kantornya, termasuk mengamankan sejumlah dokumen, yang dianggap bisa mengungkap kasus ini," kata Hendra Mangera, Jumat (15/11/2019).

Ditambahkan Hendra, Polres Maros juga masih melakukan pengejaran terhadap Direktur Utama PT Amanah Syariah Reskyta, Andi Muhammad Syaiful.

Syaiful diketahui kabur, dengan membawa uang ratusan usernya.

Sejumlah user PT Amanah Syariah Reskyta mendatangi Polres Maros.
Sejumlah user PT Amanah Syariah Reskyta mendatangi Polres Maros. (amiruddin/tribun-timur.com)

Tak tanggung-tanggung, uang yang dibawa kabur Syaiful, diperkirakan hingga miliaran rupiah.

"Ada tiga laporan yang kami proses, dari ratusan user yang mengaku sebagai korban," ujarnya.

Terpisah, salah seorang nasabah, Nita mengatakan ia beserta ormas Pemuda Pancasila berencana membuat posko pelaporan, bagi user yang jadi korban.

Apalagi user developer tersebut diperkirakan mencapai 600 lebih user.

"Setiap bulan kami menyetor angsuran, namun rumah yang dijanjikan tak kunjung jadi. Makanya posko pelaporan itu, diharapkan bisa membantu pengungkapan kasus itu," ujarnya.

Ia bersama user lainnya mendesak Polres Maros segera mengungkap kasus tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved