Dikbud Enrekang Godok Suku Massenrempulu Agar Bisa Dapat Pengakuan Nasional, Begini Langkah Awalnya

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Enrekang tengah berupaya mengangkat kembali budaya-budaya khas Massenrempulu.

Hal itu dilakukan demi memperkenalkan Suku Massenrempulu ke nasional agar mendapat pengakuan sebagai salah satu suku di Sulsel.

• Macet di Jl Perintis Kemerdekaan Sekitar BTP Kian Parah, Bus Antre Solar di SPBU, Tak Ada Polantas!

• Sepasang Kekasih Menikah di Tahanan Mapolres Palopo, Pihak Wali Meneteskan Air Mata

Kabid Kebudayaan Dikbud Enrekang, Jumasang mengatakan, pihaknya akan terus berupaya agar suku Massenrempulu mendapat pengakuan nasional.

Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dan meminta masukan dari berbagai pihak khususnya tokoh-tokoh adat terkait hal tersebut.

"Kita akan berkoordinasi dengan para tokoh adat bagaimana agar suku Massenrempulu ini bisa mendapat pengakuan ke depan," kata Jumasang, Jumat (15/11/2019).

Ia menjelaskan, saat ini sudah ada beberapa aspek yang tengah diupayakan demi mewujudkan pengakuan dari Suku Massenrepulu.

• Viral Chat WhatsApp Atta Halilintar Tagih Utang Almarhumah Julia Perez, Ini Penjelasan Raja Youtuber

• Tumbuhkan Jiwa Kreatif, Kader Karang Taruna Enrekang Dilatih Berwirausaha

Seperti baju adat khas Massenrempulu dan tarian khas Massenrempulu sudah ada dan telah diperkenalkan.

Yaitu tarian mabendu dangke, tari mabindu deppa tetakan, tari panen pulu mandoti. Tersisa memilih yang mana yang paling sesuai dengan budaya Massenrempulu.

Saat ini, rumah adat Massenrempulu masih sementara dikaji dan digodok terkait bentuknya.

• Diduga Kehabisan Darah Penyebab Residivis Pencurian di Bantaeng Meninggal Dunia

"Kita ingin agar mendorong ciri khas Masdenrempulu dengan budaya dan sosial masyarakatnya bisa terangkat. Sehingga ke depan bisa diakui," ujarnya. (tribunenrekang.com)

Kepala Dikbud Enrekang Ingin Sekolah Kembangkan Seni dan Budaya Khas Massenrempulu

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Enrekang, Jumurdin membuka Festival Tari Kreasi Massenrempulu tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Enrekang di Aula Masjid Taqwa Enrekang, Rabu (13/11/2019).

Dalam kesempatan itu, Jumurdin mengatakan, kegiatan tersebut harus jadi momentum untuk bangkitkan musik dan tari tradisional di Enrekang.

Hal itu demi menjaga khasanah budaya dan mempromosikan kesenian yang ada di Kabupaten Enrekang.

• Cara Kompres PDF & Foto untuk Syarat Pendaftaran CPNS 2019, https://sscasn.bkn.go.id/ sscn.bkn.go.id

• Sebab Web Pendaftaran CPNS https:// sscasn.bkn.go.id - sscn.bkn.go.id Error dan Passing Grade Turun

• Panas di Liga, Pemain Manchester City dan Liverpool Berkelahi di Timnas Inggris

Menurut Jumurdin, selama ini tarian dan musik bambu Enrekang masih kurang familiar di masyarakat.