Terlibat Kasus Jambret, 2 Warga Kelurahan Laleng Bata Pinrang Diringkus Polisi

TRIBUNPINRANG.COM, PALETEANG - Baharuddin alias Conding (38) dihadiahi timah panas oleh pihak Kepolisian Resort (Polres) Pinrang.

Residivis kasus jambret ini terpaksa dilumpuhkan lantaran melawan saat hendak dibekuk oleh petugas.

"Pelaku nekat mendorong petugas dan berusaha melarikan diri tanpa peduli tembakan peringatan," ujar Kasatreskrim Polres Pinrang AKP Dharma Negara, Kamis (14/11/2019).

Baharuddin diamankan bersama rekannya Wahyudi alias Koje di kediamannya, Kelurahan Laleng Bata, Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang.

• Terkait Polemik Tambang di Salipolo Pinrang, Ini Hasil Pertemuan di DPMPTSP Sulsel

• VIDEO : Curhatan Kapolsek Cempa Pinrang yang Viral Gegara Lerai Perkelahian di Salipolo Pinrang

Ia diamankan berdasarkan laporan korban bernama Nurwalia, warga Kelurahan Teppo, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang.

"Korban melapor bahwa telah dijambret di jembatan jalur dua Paletang pekan lalu," papar Dharma.

Ia menjelaskan, pelaku menjalankan aksinya dengan cara berboncengan keliling mencari target.

Saat keduanya melihat korban, ia pun mengikuti dan mendekatkan motornya ke korban.

"Saat kendaraan korban beriringan dengan pelaku, tas koban yang disimpan di bagian depan pun langsung ditarik. Lalu, pelaku melarikan diri," papar Dharma.

Kini, pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolres setelah dilalukan rangkaian penyelidikan.

Polres Pinrang Perketat Penjagaan

Kepolisian Resort Pinrang memperketat pengamanan di markasnya, Jl Bintang No 3, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Kamis (14/11/2019).

Hal ini dilakukan merespon peristiwa bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara, baru-baru ini.

Pengamanan dilakukan oleh Sie Propam bersama Personel Sat Sabhara Polres Pinrang yang dipimpin oleh Aipda Umar.

"Pengamanan markas siaga mulai pintu masuk Mako hingga pintu keluar," katanya.