VIDEO : Curhatan Kapolsek Cempa Pinrang yang Viral Gegara Lerai Perkelahian di Salipolo Pinrang
Polisi tersebut yakni Iptu Akbar yang merupakan Kaplosek Cempa di Kabupaten Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNPINRANG.COM, CEMPA - Video yang menayangkan aksi heroik seorang polisi menjadi viral di media sosial.
Polisi tersebut yakni Iptu Akbar yang merupakan Kaplosek Cempa di Kabupaten Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
• SEDANG BERLANGSUNG INDOSIAR TV ONLINE Siaran Langsung (Live) Persib vs Arema FC di Vidio Premier
• Polres Pinrang Salurkan Bantuan untuk Korban Angin Kencang di Desa Pincara
Dia terekam kamera warga saat tengah meredam amarah massa yang datang dengan membawa senjata tajam.
Saat itu, massa menggelar aksi menolak tambang di Desa Saliopolo, Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Akbar pun menceritakan kronologi sebelum peristiwa berdarah itu terjadi.
"Saat itu saya ditelpon Kapolres Pinrang untuk mengecek kondisi di Desa Salipolo, yang telah dikabarkan bakal ada aksi penolakan," katanya kepada TribunPinrang.com, Selasa (12/11/2019).
• 4 Link Live Streaming Persib Bandung vs Arema FC Liga 1 2019, Susunan Pemain, Nonton Tanpa Buffer
• Belum Terungkap Pencurian Celangan Masjid di Maros, Lagi Pencuri Gasak Mixer dan Microphone Masjid
Sesampainya di lokasi, Akbar dan sejumlah personel lainnya pun meminta pihak penambang untuk segera meninggalkan lokasi sebelum massa berdatangan.
Namun, pihak penambang tetap bersikeras enggan meninggalkan lokasi.
"Selang beberapa saat massa pun datang dengan jumlah bekisar 250 orang," kisahnya.
Saat itu, amarah warga tersulut lantaran melihat ada eskapator yang beroperasi di lokasi tambang.

"Bahkan massa sempat hendak merusak eskaptor. Namun, pihak kepolisian berhasil meredam," papar Akbar.
Di tengah upaya mediasi, lanjutnya, ternyata di area yang tak jauh dari tambang terjadi percekcokan dan perkelahian.
• Warga Sengkang dan Gowa Dibekuk Nyabu di Hotel, 1 Wanita
Pihaknya pun bergegas menuju TKP dan menyaksikan ada korban yang tengah terkapar tak berdaya.
"Saat itu pula kami menahan massa agar tak melanjutkan aksi anarkisnya," pungkas Akbar.
Hingga pada akhirnya, suasana pun kembali kondusif.
Berikut videonya !
(TribunPinrang.com)
Laporan Wartawan TribunPinrang.com, @herysyahrullah
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur