Waspada, Luwu Timur Masuk Zona Merah Bencana
Itu terungkap dalam sosialisasi daerah rawan bencana di Aula Kecamatan Angkona, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (13/11/2019).
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Timur, Muh Zabur mengatakan, Luwu Timur masuk zona merah daerah rawan bencana.
Itu terungkap dalam sosialisasi daerah rawan bencana di Aula Kecamatan Angkona, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (13/11/2019).
"Sosialisasi ini penting dilakukan agar pembangunan infrastruktur juga tetap memperhatikan aspek kebencanaan," kata Zabur.
• Ini Ancaman Sanksi Penimbunan BBM di Karossa Mamuju
• Palopo Sabet Penghargaan Tingkat Provinsi Sulsel, Prestasinya?
Zabur menambahkan, secara nasional khusus di wilayah Kecamatan Angkona, potensi bencana longsor mendominasi.
Bencana longsor pernah menghantam Desa Maliwowo, Kecamatan Angkona pada Jumat (12/5/2017) silam.
Ada 14 rumah warga rubuh dihantam longsor dan tujuh korban meninggal dalam bencana tersebut.
Zabur mengataka,n ada 16 rumah yang dibangun untuk warga terdampak bencana longsor di Maliwowo.
Dan empat rumah di Desa Ussu, Kecamatan Malili, akibat longsor beberapa waktu lalu.
"Dalam waktu dekat rumahnya rampung dan akan diserahkan kepada masyarakat," turur Zabur.
Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp