Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rapat Paripurna Ranperda APBD 2020, Fraksi Golkar Minta Pemprov Revitalisasi Stadion Mattoanging

Dalam pandangan Fraksi dibacakan Rahman Pina di rapat paripurna DPRD Sulsel, Rabu (13/11/2019), menyampaikan penghargaan

Penulis: Hasan Basri | Editor: Imam Wahyudi
Muh Abdiwan
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah, menyampaikan pidato keuangan terkait Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2020. 

"Oleh karena itu kami minta eksekutif untuk menjelaskan adanya penurunan dari dana tersebut selanjut," paparnya.

Di Depan Kepala Daerah, Mentan Syahrul Tekankan Kebijakan Strategis Pertanian

Saelain itu, dalam pemanddangan fraksi juga menyi ggung terkait kondisi pendidikan di Sulsel. Rahman menyebut sarana dan prasan di Sekolh masih sangat memprihatinkan.

Bahkan kata dia masih ada sekolah menggunakan kursi dan meja terbuat dari bambu.

Garda Mall Layani Jual Beli Mobkas Hingga Produk Otomotif

Pimpinan DPRD Sulsel Tidak Hadir di Paripurna Pandangan Fraksi, PPP Protes

Rapat Paripurna dengan agenda pemandangan Fraksi atas nota keuangan dan rancangan peraturan daerah (Ranperda) APBD tahun anggaran 2020, diwarnai interupsi.

Salah seorang legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan, Saharuddin memberikan interupsi karena tiga pimpinan DPRD tidak hadir dalam rapat tersebut.

Interupsi dilayangkan Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjelang selesai rapat.

"Ada lima pimpinan DPRD, mengapa cuma dua yang hadir. Beberapa juga anggota tidak hadir," kata Saharuddin dalam interupsinya.

 HUT ke 74, Satuan Brimob Polda Sulsel Laksanakan Bakti Sosial

 Lengkapi Data untuk Pembuatan KIA, Dukcapil Tator Sambagi Sekolah

Dalam rapat paripurna, hanya dihadiri Wakil Ketua DPRD Sulsel Darmawangsa Muin dari Partai Gerindra dan Muzayyin Arif dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS.

Sedangkan tiga unsur pimpinan tidak hadir yakni Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari dari Partai Golkar, Syahruddin Alrif dari NasDem dan Nimatullah dari Demokrat.

Menurut Saharuddin, ini pembahasan yang serius demi masyarakat Sulsel.

Dia berharap dalam rapat selanjutnya anggota DPRD mapun OPD untuk meluangkan waktunya.

"Ini persoalan serius. Tatatertib kita jelas, kurang dari 50 persen kehadiran dia tidak bisa diikutkan dalam kegiatan-kegiatan perjalan luar. Ini hanya sekedar saran,"tegasnya.

 HUT ke 74, Satuan Brimob Polda Sulsel Laksanakan Bakti Sosial

 Lengkapi Data untuk Pembuatan KIA, Dukcapil Tator Sambagi Sekolah

Menanggapi interupsi Saharuddin, Darmawangsa Muin selaku pimpinan rapat ini mengatakan pimpinan itu sifatnya kolektif kolegial.

"Misalnya Ibu ketua tidak hadir karena mendampingi Gubernur dalam rapat nasional dan Pak Syahar juga ada kegiatan lain," tuturnya. (*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
 
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved