Jelang Pemilihan Ketum Dekopin, Fadhel dan Jimly Lakukan ini
Munas Dekopin digelar di Hotel Grand Claro, Jl AP Pettarani, Kota Makassar sejak 11-14 November 2019.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua bakal calon Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Fadhel Muhammad dan Prof Jimly Assiddiqie, dikabarkan telah meninggalkan arena Musyawarah Nasional (Munas) Dekopin.
Munas Dekopin digelar di Hotel Grand Claro, Jl AP Pettarani, Kota Makassar sejak 11-14 November 2019.
Dilokasi Munas, Rabu (13/11/2019) siang, Fadhel dan Jimly sudah tidak terlihat lagi sejak kehadiran Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwan Kartasasmita, Selasa malam.
• Diduga Prioritaskan Pengusaha, Pelayanan SPBU Jawi-jawi Bantimurung Dikeluhkan Warga
• Sejarah Kabupaten Timor Tengah Selatan NTT, Lokasi Gurun Pasir Viral Pantai Oetune
Sebelumnya, baik Fadhel, mantan Gubernur Gorontalo maupun Jimly, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) disebut-sebut menguat untuk mencalonkan diri maju di Munas Dekopin menggantikan Ketua Umum Dekopin Nurdin Halid untuk periode lima tahun kedepan.
Namun dari berbagai sumber informasi di arena Munas, kedua tokoh nasional tersebut dikabarkan 'angkat koper' atau telah mundur dari pertarungan kursi panas menjadi Ketuam Dekopin baru.
"Mulai kemarin (malam) sampai hari ini keduanya tidak lagi terlihat di arena Munas. Mungkin mereka sudah balik ke Jakarta," kata salah seorang peserta Munas Dekopin yang meminta namanya tidak disebutkan, Rabu (13/11/2019) siang.
Ketum Dekopin Nurdin Halid, Senin (11/12/2019) sebelumnya mempersilahkan bagi siapapun untuk mencalonkan diri maju sebagai bacalon Ketum Dekopin.
• Diduga Prioritaskan Pengusaha, Pelayanan SPBU Jawi-jawi Bantimurung Dikeluhkan Warga
• Sejarah Kabupaten Timor Tengah Selatan NTT, Lokasi Gurun Pasir Viral Pantai Oetune
"Kita membuka ruang selebar-lebarnya bagi siapapun yang ingin bertarung. Tetapi harus sesuai kaidah dan aturan yang ada," kata Nurdin.
Sekedar diketahui, Munas ini diikuti 600 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Diantaranya 40 Induk Koperasi / Koperasi Sekunder Nasional, 34 Dekopinwil, 450 Dekopinda Kabupaten dan Kota, serta Pimpinan Peripurna / Pengawas / Majelis Pakar dan Penasehat Dekopin.(*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
(*)