Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hadiri Milad UIN Alauddin, JK Sebut Kampus Harus Menatap ke Depan

Sidang Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka peringatan milad ini dihelat di Gedung Auditorium Kampus II Samata, Kabupaten Gowa, Rabu (13/11/3019) sia

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Ansar
Sanovra/tribun-timur.com
Wapres RI ke-10 dan 12 Muhammad Jusuf Kalla menghadiri Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka Milad ke-54 IAIN/UINAM, di Auditorium Kampus 2 UIN Alauddin, Samata, Gowa, Sulsel, Rabu (13/11/2019). Pada kesempatan itu JK menyebutkan bahwa aksi radikalisme terjadi akibat adanya kezaliman yang terjadi. 

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia ke-12, Muhammad Jusuf Kalla (JK) ikut menghadiri peringatan Milad ke-54 UIN Alauddin Makassar.

Sidang Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka peringatan milad ini dihelat di Gedung Auditorium Kampus II Samata, Kabupaten Gowa, Rabu (13/11/3019) siang.

Dalam orasinya, JK mengharapakan perguruan tinggi harus selalu melihat kedepan apa yang ingin dibutuhkan masyarakat untuk kehidupan dan kemajuan bangsa.

FOTO: Jusuf Kalla Hadiri Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Dirangkaikan Milad ke-54 IAIN/UINAM

Keutamaan Baca Surat Al Kahfi Pada Malam Jumat & Hari Jumat

Menurutnya, masa lalu memang penting tapi tujuan universitas ialah memajukan masa depan. Karena itu universitas selalu melihat ke depan itu bedanya seperti museum.

"Museum melihat masa lalu universitas melihat masa depan," jelas JK dalam rilis yang diterima Tribun.

Tak hanya itu, tokoh asal Kabupaten Bone ini merasa bangga karena UIN Alauddin telah melahirkan kampus di Sulawesi.

"Tentulah saya merasa bangga bahwa UIN Alauddin yang dulunya IAIN mengabdikan dirinya lebih setengah abad, kalau tadi oleh pak rektor bahwa IAIN atau UIN telah menghasilkan anak di beberapa tempat seperti IAIN Palopo, Manado," bebernya.

Sementara itu, Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis menyampaikan perayaan Milad 54 UIN Alauddin bertepatan dengan 113 sebagai Rektor ke-11.

Pada kesempatan itu, penulis buku Melawan Takdir ini memiliki mimpi mimpi besar menjadikan UIN Alauddin tidak hanya menjadi destinasi akademik.

Tetapi juga akan menjadikan spot selfi-selfi bagi setiap orang yang berkunjung ke universitas yang di pimpinannya.

Prof Hamdan mengaku begitu terinspirasi dengan kampus-kampus maju di luar negeri. Menurutnya sangat sulit bagi bangsa melihat sampah-sampah berserakan di ruang-ruang publik.

 FOTO: Jusuf Kalla Hadiri Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Dirangkaikan Milad ke-54 IAIN/UINAM

 Keutamaan Baca Surat Al Kahfi Pada Malam Jumat & Hari Jumat

"Itulah sebabnya, hal pertama yang saya lakukan adalah mengajak kepada seluruh elemen kampus untuk terlibat aktif dalam menjaga kebersihan dan kehijauan kampus," terangnya.

Menurutnya, dalam mewujudkan hal tersebut Ia beserta jajarannya melakukan kerja bakti setiap hari Jumat.

Prof Hamdan menuturkan, berbagai usaha telah dan sedang dilakukan dalam mewujudkan kampus asri.

Antara lain setiap jumat kita kerja bakti, bahkan sivitas pernah melakukan kerja bakti massal dengan melibatkan seluruh stakeholder di kampus ini.

"Saya kira ini adalah bagian dari ikhtiar kita dalam mewujudkan kampus peradaban yang asri," jelasnya.

Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
 
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved