Warga Soppeng Tersesat di Kebun, POS SAR Bone Terjunkan Tim Cari Lasake

TRIBUNBONE.COM, WATAMPONE- Pos Search and Rescue(SAR) Bone menerjunkan tim ke Bumi Latemmamala, Kabupaten Soppeng.

Pasalanya, Pos SAR Bone mendapatkan informasi adanya warga Soppeng diduga tersesat di kebun atau hutan.

• Ini Contoh Surat Lamaran CPNS 2019 dan Surat Pernyataan CPNS 2019, untuk SMA, S1, S2, dan Diploma

• Menantu Presiden Jokowi Selvi Ananda Segera Melahirkan, Pakaiannya Jadi Sorotan saat Temui Dokter

Korban diketahui seorang pria lanjut usia (lansia) bernama Lasake (70) yang tak kunjung pulang ke rumah.

Korban diduga tersesat di kebun Desa Umpungeng, Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, Selasa (12/11/2019).

Koordinator Pos SAR Bone Andi Sultan menuturkan pihaknya menerjunkan satu tim usai mendapatkan informasi dari BPBD Soppeng.

• Ini Contoh Surat Lamaran CPNS 2019 dan Surat Pernyataan CPNS 2019, untuk SMA, S1, S2, dan Diploma

• Alumni SMAN 2 Palopo Jabat Pengurus DPP Nasdem

"Ada lima orang dalam Tim Pos SAR Bone bergerak menuju lokasi setelah kami mendapatkan informasi dari BPBD," kata Andi Sultan kepada tribunbone.com, Selasa (12/11/2019)

"Kami juga membawa peralatan navigasi darat dan satu set peralatan mountenering, serta peralatan pendukung lainnya," tambahnya.

• Pengakuan Sahabat Mahasiswa Perekam di WC Wanita UIN: Nggak Suka Bahas S*** dan Cewek, Rajin Ini

Sekedar diketahui, lokasi korban tersebut berjarak sekitar 63, 78 dari Kabupaten Bone.

Lokasi itu merupakan wilayah pegunungan Soppeng.(TribunBone.com).

Berminat Pesan Kopi Mattabulu Soppeng ? Bisa Hubungi Nomor Ini

Kopi Mattabulu berhasil mendapatkan predikat terbaik satu, diacara Heritage Coffee Festival di Makassar.

Kopi Mattabulu diperkenalkan oleh Soppeng Coffee Lovers.

Bupati Soppeng A Kaswadi Razak, mengapresiasi atas usaha Soppeng Coffe Lovers yang memperkenalkan Kopi Mattabulu.

• Dukung Program Retas Hoax Diskominfo, Kabag Humas Ajak Warga Bijak Olah Informasi

• Kasihan Warga Desa Benteng Luwu Utara, Jalanannya Belum Pernah Diaspal

• Bupati Bone Serahkan Ranperda APBD 2020, Segini Nilainya

Bahkan A Kaswadi Razak mengaku kualitas Kopi Mattabulu bisa bersaing dengan kopi yang ada di daerah lain.

"Untuk kedepan kopi ini akan dibuatkan kemasan yang lebih baik agar terlihat menarik," tambah A Kaswadi.

Predikat yang diraih Kopi Mattabulu membuka peluang bisnis yang menjanjikan.

"Jadi mulai dari sekarang harus bekerja demi kemajuan Kopi Mattabulu ini, bagaimana para pembeli dan penikmat kopi bisa meliriknya," tambah A Kaswadi Razak.

Salah satu upaya yang akan dilakukan ialah, mencarikan lokasi strategis tempat penjualan Kopi Mattabulu.

Sehingga masyarakat yang melintas dapat mudah mengakses tempatnya, dan menjadikan kopi ini sebagai oleh - oleh.

• Teliti Kemampuan Membaca Puisi Siswa SD, Mansyur Suma Raih Doktor di PPs UNM

• Mencopet di Atas Kapal KM Bukit Siguntang, Sudirman Ditangkap Polisi di Kawasan Pelabuhan

• Wiljan Pluim Absen Lawan Persebaya di Batakan

Selain di Mattabulu, Soppeng juga masih mempunyai kebun kopi yang lain seperti di Jolle, Ulubatu, Umpungeng.

"Sejarah kopi tungke yang ada di jolle awalnya di tanam oleh Arung Palakka, jadi kopi ini sudah terbilang tua di Soppeng," tambah A Kaswadi Razak.

Sementara anggota Soppeng Coffee Lovers, Fahrul, menyampaikan ucapan terima kasih kepada A Kaswadi Razak, atas dukungannya mengikuti Heritage Coffee Festival.

Fahrul mengaku sudah banyak menerima pesanan Kopi Mattabulu, setelah mendapatkan predikat kopi terbaik diacara Heritage Coffee Festival.

Bagi masyarakat yang ingin memesan Kopi Mattabulu bisa menghubungi nomor 082271279292.

Laporan Wartawan TribunBone.com @juzanmuhammad 

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: