Kehangatan di Permandian Air Panas Lejja, Mampu Runtuhkan Penat Tubuh
Permandian Lejja bisa jadi salah satu destinasi pilihan Anda saat berkunjung ke Soppeng
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Untuk menikmati fasilitas tersebut dikenakan biaya Rp 50 ribu saja tanpa ada batasan waktu.
Fasilitas lain yang bisa dinikmati yakni adanya beberapa villa.
Villa tersebut disewakan dengan berbagai fasilitas yang ada di dalamnya mulai dari tempat tidur dan kamar mandi.
Banyak warga setempat mempercayai permandian ini memiliki khasiat untuk mengobati gatal-gatal dan rematik.
Sensasi hangat yang disuguhkan permandian air panas ini wajib dicoba saat bertandang ke Soppeng.
Tubuh akan terasa direlaksasi dengan suhu hangat dari kolam permandian Lejja.
Biasanya wisatawan baik lokal ataupun luar daerah, menghabiskan waktu berjam jam berendam dan menikmati kehangatan di dalam kolam.
Pada momen tertentu, permandian Lejja dikunjungi hingga ratusan pengunjung.
Hal tersebut diungkapkan Hasna (43) salah satu pekerja di Permandian Lejja.
"Kalau lebaran itu banyak sekali, apalagi hari libur," jelasnya saat ditemui Tribun Timur.
Hasna juga mengungkapkan air yang ada di Permandian Lejja ini tak akan pernah dingin meski musim hujan.
"Jadi hangat terus, bahkan lebih hangat lagi," tuturnya.
Jika tiba musim kemarau, kata Hasna, air tetap mengalir seperti biasanya.
Banyak pula warga atau wisatawan yang memilih untuk berkemah di permandian Lejja.
Tenda dan perlengkapan kemah lainnya akan terlihat di sekitar area permandian.
Permandian Lejja ini dibuka selama 24 jam.
Untuk diketahui, permandian Lejja ini mulai dikelola pemerintah setempat sejak 1994.
Pada tahun 1998 mulai banyak wisatawan yang berkunjung di tempat ini.
Bahkan ada pula instansi, kegiatan kampus, maupun lainnya diselenggarakan di permandian Lejja.