Dituduh Aliran Kepercayaannya Sesat, Begini Pembelaan Bahtiar Salam
Sebelumnya, ajarannya diadukan ke MUI dan Kemenag Mamuju untuk diawasi, sebab diduga mengajarkan hal yang menyimpan.
Penulis: Nurhadi | Editor: Sudirman

Namun Bahtiar mengakui nama yang disebut dalam surat Polda Sulbar atas nama Rasyid, yang diduga sebagai guru penyebar aliran kepercayaan yang diduga sesat adalah gurunya.
"Iya memang itu guru kami dari Bontang. Tapi jangan anggap dia pendatang dia itu asli Mandar. Bapaknya orang Taramanu dan Ibunya Karampuan,"katanya.
Bahtiar menyesalkan MUI dan Kemenag, yang langsung mengeluarkan statemen bahwa kami sesat.
"Apa sudah mereka ini panggil kami, untuk duduk bicarakan sapa betul yang sesat. Allah lebih tahu siapa yang sesat, dan siapa yang diberi petunjuk, tapi kalau MUI ingin memperjelas tidak ada masalah. Kami siap hadir mengikuti sidang,"tegasnya.
Soal pembayaran, kata dia, memang ada dalam proses pengajiannya, namun bagi dia itu hal yang wajar saja.
"Pmbayaran itu jangan kaget karena dalam islam itu dikenal sedekah. Adabnya kalau kita belajar sama guru harus mengeluarkan sakat. Transportasi guru datang di Mamuju," ujarnya.
"Tapi itu juga tidak ada paksaan, tapi setahu saya dimana-mana menerima ilmu pasti keluarkan sakat. Karena masa tuan rumah pengajian yang diberatkan,"jelasnya.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com,@nurhadi5420
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: