Psikologi Sebut Pemasangan Camera di Toilet Perempuan UINAM Tidak Normal
Dekan Fakultas Psikologi Universitas Bosowa (Unibos) Musawwir S Psi M Pd menjelaskan perilaku mengintip adalah perilaku yang merupakan naluri alamiah
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Syamsul Bahri

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Polsek Somba Opu Kabupaten Gowa akhirnya berhasil mengamankan mahasiswa UIN Alauddin berinisial AA (19).
Dia merupakan pelaku yang sengaja memasang kamera Go Pro di toilet wanita di area kampus.
• Dai Papua Sebar Syiar di Ummat Fest Wahdah Islamiyah
• NONTON TV ONLINE METUBE, 4 Link Live Streaming RCTI & Live Score Timnas U-19 Indonesia vs Korut
Lantas perilaku yang dilakukan AA, nyatanya cukup menyimpang.
Sebab bagi sebagian pakar psikologi, prilaku yang dilakukan AA sangat tidak normal.
Dekan Fakultas Psikologi Universitas Bosowa (Unibos) Musawwir S Psi M Pd menjelaskan perilaku mengintip adalah perilaku yang merupakan naluri alamiah manusia.
• Cabang dan Ranting Muhammadiyah se-Indonesia Bakal Hadir di Limbung
• Peringati Hari Pahlawan, Kobass Pinrang Sediakan Layanan Seduh Sendiri Bayar Sesuka Hati
Hal itu karena adanya dorongan rasa penasaran yang timbul dalam diri pelaku.
"Namun untuk kasus ini dikategorikan tidak normal. Karena terjadi bukan hanya karena rasa penasaran. Tetapi pelaku merasa terpuaskan secara seksual ketika mengintip seseorang dalam situasi yang sifatnya privasi," papar Musawwir, Minggu (10/11/2019).
Apalagi, dari pengakuan AA kamera yang dipasang melalui bagian bawah pipa pembuangan sudah dilakukan sejak bulan Mei 2019 lalu.

Kondisi ini, lanjut Musawwir dikategorikan sebagai perilaku yang disebut voyeurisme.
"Kalau dulukan belum ada kamera kecil jadi mengintipnya mungkin masih konvensional. Sekarang tambah canggih jadi pakai kamera tapi kepuasan seksualnya tetap sama," terangnya.
• SEDANG BERLANGSUNG 3 LINK LIVE STREAMING Indosiar Kalteng Putra vs PSM, Akses di Sini via HP
Ia menambahkan, perilaku tersebut bisa disembuhkan dengan melakukan terapi yang tepat.
Ia berharap, kejadian ini tidak terulang kembali.
" Dan memang perlu pengawasan yang ketat terutama di tempat-tempat yang sifatnya privasi," pungkasnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @wahyususanto_21
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
(*)