Dialog Kerukunan Beragama, Begini Pesan Bupati Enrekang
Acara mengangkat tema membina kerukunan dan toleransi antara ummat beragama, serta intern beragama di Kabupaten Enrekang
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Sudirman
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Pemerintah Daerah (Pemda) bersama Forum Kerukunan Ummat Beragama (FKUB) Enrekang, menggelar dialog kerukunan ummat beragama.
Acara mengangkat tema membina kerukunan dan toleransi antara ummat beragama, serta intern beragama di Kabupaten Enrekang berlangsung di Pendopo Rujab Bupati Enrekang.
Acara dihadiri langsung oleh Bupati Enrekang Muslimin Bando, Kepala Kakanwil Kemenag Sulsel Anwar Abu Bakar, dan jajaran forkopimda.
• Bupati Pinrang Berikan Reward kepada Subair, Apa Prestasinya?
• 11 Jam Lagi Pendaftaran CPNS 2019, Kapan Link sscasn.bkn.go.id Bisa Diakses? Ini Jam Paling Ideal
• Kapolres, Dandim dan Ketua Pengadilan Negeri Bantaeng Bersamaan Dimutasi
Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Anwar Abubakar mengatakan, tujuan dari dialog itu untuk menyatukan visi terkait bagaimana membina kerukunan ummat beragama.
Apalagi, Kabupaten Enrekang ini memang merupakan laboratorium kerukunan ummat beragama di Indonesia.
"Jika kita ingin melihat laboraturium Kerukunan di indonesia, salah satunya di Kabupaten Enrekang," kata Anwar, Minggu (10/11/2019).
Ia menjelaskan, saat ini moderasi agama tidak dapat diubah dan disesuaikan lagi seriring dengan kemajuan zaman.
Namun yang benar adalah moderasi beragama yang harus dipahami dan dimengerti oleh umat beragama.
Terpisah Bupati Enrekang, Muslimin Bando mengatakan, akhir-akhir ini masyarakat sangat mudah tersulut api amarah.
• Ini Rincian Formasi CPNS 2019 Kementerian PUPR, Ada 1.048 Formasi, Terima SMA SMK?
• Pelaku Rekam Mahasiswi di Toilet UIN Alauddin Makassar, Tiap Satu Jam, Video Ditonton Sendiri
• Besok Pendaftaran CPNS 2019, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Buka 705 Formasi, Terima SMK
Sehingga memicuh terjadinya insiden dan bahkan menimbulkan korban jiwa.
Seperti yang baru-baru terjadi di satu daerah yang korbannya termasuk warga Kabupaten Enrekang.
Sebab, begitu rawannya hubungan antara ummat beragama jika tidak dipelihara dengan baik.
“Mari tanamkan nilai-nilai Pancasila. Dan jadikan Alquran sebagai pegangan bagi yang beragama Islam,” ujarnya.
Ia menambahkan, tidak ada dalam Alquran maupun kitab agama lain yang menyuruh ummatnya saling membunuh, menyakiti dan menodai. (tribunenrekang.com)
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: