Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

SKAK MAT Arteria Dahlan Tak Punya Bukti saat Debat dengan Peneliti ICW Soal KPK: Pembohongan Publik

Masih soal polemik Revisi UU KPK. Setelah sebelumnya menjadi pembicaraan saat disemprot Najwa Shihab di Mata Najwa, kali ini Arteria Dahlan kembali

Editor: Rasni
Tribunnews
SKAK MAT Arteria Dahlan Tak Punya Bukti saat Debat dengan Peneliti ICW Soal KPK: Pembohongan Publik1 

"Minta izin lah ke pengadilan negeri, tapi KPK-nya mengatakan nanti kalau pengadilan negeri hakimnya disuap," ucap Arteria.

Mendengar pernyataan tersebut, Peneliti ICW Donal Fariz pun memberikan bantahannya.

Donal Fariz menyebut KPK tak pernah menyampaikan pernyataan tersebut.

"Enggak ada yang bilang begitu, jangan melakukan pembohongan publik," jelas Donal.

"KPK tidak ada pernah mengatakan, ada handphone Anda coba tunjukkan pernyataan KPK yang menyatakan demikian."

Namun, Arteria enggan menunjukkan bukti atas ucapannya tersebut.

"Udah lah, nanti kita ada rekaman di persidangan pengadilan, kamu yang bohong, kalau kamu enggak tahu, sebentar saya ngomong dulu," kata Arteria menyela pernyataan Donal Fariz.

"Tapi gini aja, penyataannya tolong dibuktikan," sahut Donal Fariz.

Penghuni Kontrakan Dengar Suara Aneh Setiap Malam, Kaget saat Temukan Hal Ini di Atap Rumah

Ada Apa? Ayu Ting Ting Bagi Undangan Pernikahan, Roy Kiyoshi Sebut Sosok Duda Ini

Kagetnya Prinsa Peserta Indonesian Idol Saat Tahu Penyakit Berbahayanya dari Dokter, Resmi Mundur

Tak terima dengan pernyataan Donal Fariz, Arteria lantas menyebutnya hanya terlihat intelek.

"Pasti, ini orang seolah-olah intelek, ngomong macam-macam padahal enggak tahu faktanya," ujar Arteria.

Lantas, Arteria menyebutkan beberapa lembaga yang juga meminta izin kepada pengadilan negeri sebelum melaksanakan tugas.

"Ini jelas banget saya katakan, bayangkan BNN Narkotika, BNPT yang teroris, kemudian Densus 88, kemudian banyak BIN sekalipun bisa minta izin cukup ke ketua pengadilan negeri," ucap Arteria.

"Kok kamu enggak percaya (hakim pengadilan negeri)? Narkotika enggak ada yang bocor, terorisme juga ketangkap semua," imbuhnya.

Ia menambahkan, banyak pihak yang berprasangka buruk kepada pengadilan negeri.

"Tapi semua kan berprasangka buruk bahwa hakim disuap dan bisa dibayar, ini faktual, kita enggak pernah bohong ya," terang Arteria.

Mendengar pernyataan itu, Donal Fariz justru tertawa.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved