Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Diduga Terlibat Narkoba, Anggota Polres Jeneponto Berpangkat Aipda Diciduk Polisi

Polisi berpangkat Aipda itu diamankan bersama seorang perempuan di Hotel Sari, Jl Lanto Dg Pasewang, Kelurahan Balang Toa

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Sudirman
Ilustrasi narkoba (shutterstock/ via Kompas.com) 

TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Seorang oknum polisi berinisial AK diamankan Satuan Narkoba Polres Jeneponto.

Polisi berpangkat Aipda itu diamankan bersama seorang perempuan di Hotel Sari, Jl Lanto Dg Pasewang, Kelurahan Balang Toa, Kecamatan Binamu, Jeneponto.

Informasi yang dihimpun wartawan Tribun, Aipda AK diduga terlibat kasus narkoba saat diamankan sekitar pukul 11.00 Wita.

Ada Kamera di Toilet Wanita UIN, Ini Alasan Polisi Hingga Belum Menetapkan Tersangka

VIDEO: Kebakaran di SPBU Bungi Pinrang, Ini Penyebabnya

LIVE KORATV 3 Link Live Streaming & Prediksi Bayern Munchen vs Borussia Dortmund - Live BeIN Sports

Plt Kasubag Humas Polres Jeneponto AKP Syahrul saat dikonfirmasi wartawan Tribun, membenarkan hal itu, Sabtu (9/11/2019) malam.

Menurutnya, AK saat ini telah diamankan bersama seorang perempuan berinisial AS.

"Telah diamankan seorang oknum anggota Polres Jeneponto berinisial Aipda AK," kata AKP Syahrul.

"AK diamankan bersama dengan seorang perempuan berinisial AS, diduga menggunakan juga menguasai Narkoba," pungkasnya.

Mantan Kapolsek Tamalatea itu menjelaskan, saat ini Aipda AK telah diamankan di Mapolres Jeneponto.

"Saat ini AK sedang diamankan di Mapolres Jeneponto untuk dilakukan pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut," tuturnya.

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan Ambo Pemuda Bontoramba Jeneponto

Tim Pegasus Sat Reskrim Polres Jeneponto yang dipimpin Aipda Abd Rasyad menangkap seorang terduga pelaku pengeroyokan anak dan bapak di Jeneponto.

Rani (32) ditangkap di Kampung Batu- batua, Desa Datara, Kecamatan Bontoramba, Jeneponto, Sulsel, Selasa (5/11/2019) malam.

Pria 32 tahun itu ditangkap dengan laporan polisi, LP / B / 366 / XI / 2019 / SPKT / Sulsel / Res Jpt.

 Ada Kamera di Toilet Wanita UIN, Ini Alasan Polisi Hingga Belum Menetapkan Tersangka

 VIDEO: Kebakaran di SPBU Bungi Pinrang, Ini Penyebabnya

 LIVE KORATV 3 Link Live Streaming & Prediksi Bayern Munchen vs Borussia Dortmund - Live BeIN Sports

"Setelah mengumpulkan informasi tim langsung bergerak ke rumah terduga pelaku dan mengamankan pelaku tanpa perlawanan," kata AKP Syahrul.

"Dari hasil introgasi pelaku mengakui perbuatanya dengan cara melempar korban namun tidak mengenai yang membuat korban melawan dengan cara menebas lengan terduga pelaku sehingga memancing emosi warga dan keluarganya," jelasnya.

Sebelumnya, pembunuhan sadis terjadi di Dusun Batu-batua, Desa Datara, Kecamatan Bontoramba, Jeneponto, Sulsel, Senin (4/11/2019) lalu.

Ambo (38) tewas dan Mantari Dg Nuntung (70) mengalami luka serius akibat amuk massa.

Keduanya masih berstatus anak dan bapak, bahkan sang anak tewas ditempat usai batu dan parang bersarang ditubuhnya.

Sementara Dg Nuntung mendapat perawatan di RSUD Lanto Dg Pasewang Jeneponto usai terluka karena diamuk sekelompok massa.

Informasi yang dihimpun awak Tribun, dua warga Desa Barayya kecamatan Bontoramba, Jeneponto itu di curigai mencuri kuda.

Saat itu Ia dibawa kerumah kepala dusun Batu-batua yang bernama Tayang. Saat kejadian kepala dusun tak berada ditempat karena bertepatan dengan pemilihan desa.

Mereka berencana akan menyelesaikan persoalan kuda di rumah kepala dusun, hingga terjadi cekcok.

Berawal dari cekcok kemudian yang menuding korban berteriak pencuri hingga berkerumun dan melakukan main hakim sendiri, yang menyebabkam satu orang tewas

(TribunJeneponto.com)

Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved