VIDEO: Pernah Jadi Markas Persim Maros, Begini Kondisi Terkini Stadion Merdeka Kassi Kebo
Stadion berkapasitas 15 ribu penonton itu, letaknya di Kelurahan Baju Bodoa, Kecamatan Maros Baru, Maros.
Penulis: Amiruddin | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-MAROS.COM, MAROS BARU - Beginilah kondisi terkini Stadion Merdeka Kassi Kebo, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (8/11/2019).
Stadion berkapasitas 15 ribu penonton itu, letaknya di Kelurahan Baju Bodoa, Kecamatan Maros Baru, Maros.
• VIDEO: Preview Liga 1 2019 PS Tira-Persikabo vs Persebaya Surabaya- Pertemuan Dua Sahabat Lama
• Sudah Olah TKP, Unit Laka Polrestabes Makassar Belum Tahu Kronologi Kecelakaan Maut di Jl Aroepala
• Bukan Messi dan Ronaldo, Pemain Muda Real Madrid Ini Tampil Mengesankan di Liga Champions
• Dinas Tenaga Kerja Luwu Timur Beri Latihan Kompetensi 77 Operator Dump Truck dan Eskavator
• Menunggu Kepastian Dipinang Tukul Arwana, Siapa Meggie Diaz?
Dulunya, stadion tersebut menjadi home base atau markas Persim Maros.
Tim yang pernah berlaga di kasta kedua liga Indonesia, sebelum terhenti gegara masalah finansial.
Pantauan tribun-maros.com, kondisi Stadion Merdeka Kassi Kebo saat ini sangat memprihatikan.
Semak belukar tumbuh subur di tribun penonton.
Bukan hanya itu, coretan terlihat menghiasi dinding tribun tertutup.
Atap tribun juga terlihat rusak, begitupun dengan bau pesing di tribun penonton.
Sementara itu, delapan tiang yang dulunya merupakan penyangga lampu stadion terlihat karatan.
Serta rumput liar mulai menjalar ke tiang tersebut.

Tak ada lagi lampu stadion yang terpasang di tiang penyangga tersebut.
Di sisi lain, terlihat warga sekitar memanfaatkan pagar pembatas sebagai tempat menjemur pakaian.
Sejak Persim tak lagi berlaga dalam sepakbola nasional, pengelolaan stadion tersebut mulai terbengkalai.
Simak videonya. (*)
Meteran Listrik di Rumahnya Dicabut, Warga Datangi Kantor PLN Maros
Manager PT PLN (Persero) ULP Maros, Ahmad Amirul Syarif, mengatakan pihaknya telah mencabut sejumlah meteran listrik warga di Maros.
Pencabutan meteran listrik tersebut, gegara sejumlah pelanggan PLN Maros tidak membayar iurannya.
• Digelar Besok di Monumen Mandala, Ini Konten Heritage Coffee Festival
Bahkan tunggakan pelanggan PLN Maros, hingga dua bulan bahkan lebih.
Hal tersebut disampaikan Ahmad Amirul Syarif, menanggapi adanya sejumlah warga yang datang ke kantornya, Kamis (7/11/2019).
Warga yang datang ke kantor PLN Maros, protes gegara meteran listriknya dicabut.
• Tukang Bentor Gantung Diri di Kampung Maleleng Pangkep
"Memang tadi ada tiga pelanggan yang datang, karena meteran listrik di rumahnya dicabut oleh petugas PLN Maros," kata Ahmad Amirul Syarif, kepada tribun-maros.com, Kamis malam.
Ahmad Amirul menambahkan, pelanggan tersebut datang ke kantornya, untuk meminta kebijaksanaan.
Namun kata dia, hal tersebut tak bisa diberikan, karena telah diberikan peringatan.
• Bocoran Soal SKD CPNS 2019 & Kisi-Kisi Lengkap Resmi dari BKN, Link Pendaftaran sscasn.bkn.go.id
"Ada yang menunggak iuran listrik hingga dua bulan lebih. Apa yang kami lakukan (mencabut meteran), itu sudah sesuai aturan," ujarnya.
"Sudah banyak meteran listrik yang kami cabut. Jumlah pastinya saya belum cek, yang jelas sudah banyak," tambahnya.
Ia pun meminta pelanggan PLN Maros lebih disiplin dalam membayar iuran listriknya.
• Demi PSM Makassar, Wali Kota Parepare Segera Benahi Stadion Gelora BJ Habibie
Terpisah, salah seorang warga, Nuhana menyayangkan adanya pencabutan meteran listrik di rumahnya.
Pasalnya, dia mengklaim meteran listrik di rumahnya dicabut terlebih dahulu, sebelum adanya pemberitahuan dari PLN.
• VIDEO: MUA Cilik Ramaikan Lomba Make Up Artis Makassar Expo 2019
Warga Pertanyakan Call Center PLN Maros, Dihubungi Tidak Direspon, Nomor 123 Tak Aktif
Seorang warga Pettuadae, Kecamatan Turikale, Adi mengeluhkan pelayanan PLN Rayon Maros, Rabu (13/3/2019).
Pasalnya, listrik di ruko Adi yang berada di jalan Crisyant, padam sejak pagi tadi. Sementara listrik tetangga tetap menyala.
Adi sudah beberapa kali menghubungi call centre PLN dinomor 0411371066, namun tidak ada petugas yang merespon.
"Kenapa tidak ada yang mau angkat telepon di PLN. Saya sudah beberapa kali hubungi call centre-nya. Tapi tidak ada yang angkat. Listrik di ruko padam," kata Adi.
Selain 0411371066, warga juga menghubungi 123. Namun nomor pelayanan tersebut juga tidak bisa dihubungi.
"Nomor 123 juga tidak dapat dihubungi. Kami tidak tahu, nomor apa lagi yang dihubungi," kata Adi.
Seharusnya, PLN Rayon Maros menyiapkan nomor pelayanan, supaya warga tidak kewalahan saat membutuhkan bantuan.
"Bayangkan kalau ruko tidak mengalir listrik. Kipas angin tidak berfungsi. Kondisinya sangat panas," kata Adi.
Sementara sebelumnya, pernyataan Manajer PLN Rayon Maros, Daen Madika yang mengalami kendala meminta warga menghubungi 123 jika membutuhkan bantuan layanan.
"Suruh hubungi 123 pak. Nomor lama tidak dipakai lagi," kata Daen.
Dien menyampaikan, keluhan warga segera ditindaklanjuti oleh petugas PLN. Petugas segera tiba di lokasi, jika warga sudah melapor.
Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
(*)