Kebakaran di Watampone, Subedah Terbakar, Kondisinya Kritis di RS M Yasin
Tepatnya jalan penghubung Jl Sungai Walanae - Jl Sungai Citarum- Kecamatan Tanete Riattang.
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNBONE.COM, WATAMPONE - Satu unit rumah ludes terbakar di Kota Watampone, ibu kota Kabupaten Bone, Jumat (8/11/2019) petang.
Tepatnya jalan penghubung Jl Sungai Walanae - Jl Sungai Citarum- Kecamatan Tanete Riattang.
• BREAKING NEWS:Kapolres Palopo Dimutasi, Penggantinya Dari Divhumas Polri
Tak jauh dari Masjid Tua Al Mujahidin Watampone.
Rumah tersebut milik Subaedah yang juga menjadi korban.
• 4 Fakta Meninggalnya Pembawa Baki Paskibra 2019 Desak Putu Tiara, Permintaan Terakhir, Diguna-guna?
Korban Subaedah dilarikan ke rumah sakit akibat luka bakar di tubuhnya.
Camat Tanete Riattang A Saharuddin menyebutkan korban langsung dilarikan ke RS M Yasin.
• Heritage Coffee Festival South Sulawesi 2019, Edukasi untuk Petani Kopi
"Saat ini korban kritis di RS M Yasin Bone," kata A Saharuddin baru saja kepada tribunbone.com, Jumat (8/11/2019) malam.
Kini, areal tersebut masih macet akibat lalu lintas kendaraan.
Sementara itu petugas Damkar berhasil memadamkan api.
• Kabar Terbaru Komedian Bopak Castello, Bertahan Hidup dengan Satu Paru-paru
Kebakaran di Majauleng Wajo, 1 Rumah Panggung Rata dengan Tanah
Satu rumah panggung rata dengan tanah pascaterbakar di Dusun Lamasewanua, Desa Tajo, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Selasa (5/11/2019).
Diketahui, Rumah Panggung tersebut adalah milik seorang petani bernama Muhammadong (47).
Menurut keterangan Muhammadong, saat terjadi kebakaran dirinya tidak berada di rumah. Diakuinya, dirinya berada di rumah tetangganya.
Baca: Bayar Rp 10 Ribu Bisa Masuk Surga Tarekat Tajul Khalwatiyah Syekh Yusuf, Begini Nasib Puang Lalang
Baca: Bos GoJek Nadiem Makarim Baru Saja Mendikbud, Menkeu Sri Mulyani Kabarkan Hal Buruk, Anak SD Bingung
Baca: Kini Ketua Umum PSSI, Perjalanan Karir Iwan Bule di Kepolisian Hingga Jabat Kapolda Metro Jaya
"Ada tetangga yang teriak kalau terbakar rumah, baru kutahu, baruka lari pulang pergi lihat," katanya.
Ditambahkannya pula, dirinya cuma bisa pasrah melihat harta bendanya jadi puing dan abu.
"Tidak tahu (penyebabnya), rumah kosong dan tidak memasak juga sebelum pergi," katanya.