Ali Baal Masdar Tegaskan ke Pemkab yang Bisa di Bangun ke Polman Dibangun yang Tak Bisa Sampaikan!
Dialog tersebut merupakan agenda kunjungan kerja gubernur Sulbar bersama jajaran Forkopimda sejak, Rabu 6 November yang dimulai dari Kabupaten Mamasa.
Penulis: Nurhadi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, POLMAN - Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar dialog dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Polman di ruang pola kantor bupati, Kecamatan Polewali, Jumat (8/11/2019).
Dialog tersebut merupakan agenda kunjungan kerja gubernur Sulbar bersama jajaran Forkopimda sejak, Rabu 6 November yang dimulai dari Kabupaten Mamasa.
• PLN Aksi Cabut Meteran Listrik, SMK dan Warga Maros Protes, Siswa di Asrama Belajar Pakai Lilin
• VIDEO: Massa Bongkar Rumah Pelaku Penikaman Sadis di Jeneponto
• VIDEO: Massa Bongkar Rumah Pelaku Penikaman Sadis di Jeneponto
• Gempa Kembali Guncang Mamasa, Peserta Rapat di DPRD Sempat Kaget
• KUA-PPAS Pemkab Mamasa Munuai Penolakan Banggar, Ini Masalahnya
Dialog dipandu langsung Wakil Bupati Polman Muh Rahmat Natsir dihadiri oleh jajaran kepala OPD lingkup Pemprov Sulbar dan Pemkab Polman, jajaran Kepala desa, lurah camat dan se Kabupaten Polman.
Dialog diawali dengan perkenalan Danlanal Mamuju Letkol Marinir Laode Jimmy Herisal R dan pekenalan jajaran Kejaksaan Tinggi sebagai pejabat Forkopimda baru di Sulbar.
Dalam dialog tersebut, Gubernur dan jajaran Pemkab Polman melakukan sesi tanya jawab, membahas sekaitan masalah-masalah pembangunan di Polman.
Wakil Bupati Polman H M Natsir Rahmat mengatakan, pihaknya siap menerima arahan dan masukan dari Gubernur Sulbar.
" Kami siap menerima arahan dan masukan gubernur, semoga kunjungan gubernur membawa berkah dan rezki untuk masyarakat Polman,"kata Rahmat Natsir.
Sementara itu, Ali Baal Masdar mengatakan, dialog tersebut dilakukan untuk mendiskusikan hal-hal yang bermanfaat untuk pembangunan ke depan
"Kita juga ingin mengecek keberhasilan-keberhasilan kita dalam pembangunan,"ujarnya.
Dalam arahannya, gubernur selalu menekankan terkait peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mendukung kualitas pemerintahan.
" Tidak ada lagi istilah visi misi kepada dinas, yang ada adalah visi misi gubernur dan bupati yang harus disukseskan,"katanya.
" Saya harap apa yang bisa dibangun di Polman dibangun. Yang tidak bisa sampaikan ke provinsi, kemudian perbaiki koordinasi sehingga tidak terjadi tumpan tindih dalam proses pembangunan,"sambungnya.
Gubernur juga berharap, pemerintah selalu melakukan pembinaan dan motivasi kepada masyarakat, agar mampu bangkit sejajar dengan kabupaten lain di Indonesia.

"Kedepan insyaallah PAD kita akan bertambah. Khusus di perdagangan karena kita sudah ekspor sendiri barang kita. Kemudian rahun depan sudah ada bea cukai beroperasi di Sulbar, ini akan mendukung kita dalam peningkatan PAD,"kata dia.
Dikatakan, sudah berdiri 15 tahun lalu, sehingga menurutnya harus sudah ada kesewasaan dalam berpikir untuk memajukan daerah.