Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sudah Hampir 24 Jam Penumpang Sriwijaya Air Tujuan Manokwari Terlantar di Bandara Hasanuddin

Airport Service Manager Sriwijaya Air Makassar, Arfian Yulizan, mengatakan hingga hari ini, sudah ada enam penerbangan yang terpaksa dibatalkan.

Penulis: Amiruddin | Editor: Imam Wahyudi
amiruddin/tribun-timur.com
Ratusan penumpang Sriwijaya Air tertahan di Bandara Sultan Hasanuddin 

TRIBUN-MAROS.COM, TURIKALE - Ratusan penumpang maskapai Sriwijaya Air tertahan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Kamis (7/11/2019).

Penumpang tersebut tertahan sejak Rabu malam, hingga Kamis petang.

10 Smartphone Android Terkencang di Segmen Kelas Atas dan Menengah Versi AnTuTu, Bisa Jadi Referensi

Kondisi tersebut, diketahui terjadi pula di sejumlah bandara lainnya di Indonesia.

Airport Service Manager Sriwijaya Air Makassar, Arfian Yulizan, mengatakan hingga hari ini, sudah ada enam penerbangan yang terpaksa dibatalkan.

Belum Dua Tahun Jadi Bupati Takalar, Syamsari Sudah 16 Kali Mutasi, Legislator: Semrawut

Penumpang yang terpaksa dibatalkan, seperti tujuan Manokwari, Ternate, Luwuk Banggai, Balikpapan dan lainnya.

Penumpang yang batal diterbangkan, jumlahnya mencapai 257 penumpang.

Kecewanya Farhat Abbas soal Perseteruannya dengan Hotman Paris, Nasib Kasus Pelaporannya

"Ini untuk keselamatan penumpang, karena adanya penghentian pelayanan dari pihak teknik, yang dibawahi GMF," kata Arfian Yulizan, kepada tribun-maros.com.

Arfian berharap, pelayanan terhadap penumpang bisa normal kembali.

Ia mengaku, pihaknya tidak mau mengambil resiko dalam penerbangan Sriwijaya Air.

Kecewanya Farhat Abbas soal Perseteruannya dengan Hotman Paris, Nasib Kasus Pelaporannya

"Jadi kami telah menyiapkan penginapan untuk penumpang tersebut, termasuk refund tiket," ujarnya.

Salah seorang penumpang Sriwijaya Air, Muliati (55), mengaku ia telah berada di bandara sejak Rabu (6/11/2019), sekitar pukul 22.00 Wita tadi malam.

Muliati beserta tiga kerabatnya, hendak berangkat ke Manokwari, Papua Barat.

Cara PT Kalla Inti Karsa Kurangi Sampah Plastik

"Saya dari Segeri, Kabupaten Pangkep, mau ke Manokwari. Tetapi sampai sekarang belum juga ada kejelasan, kapan kami bisa diberangkatkan," kata Muliati.

Muliati mengaku mengalami kerugian, karena harus menunggu berjam-jam, dan tidak ada kejelasan dari pihak maskapai.

Demokrat Buka Penjaringan? Selle Harap Ada Kader Percaya Diri Maju Pilkada

Ia pun mengaku bakal pulang lagi ke Segeri terlebih dahulu, sebelum berangkat ke Manokwari.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved