Seorang Warga Samata Gowa Ditemukan Tewas Gantung Diri
Suaminya ditemukan tidak bernyawa pada Kamis (7/11/2019) siang. Sang suami ditemukan tewas gantung diri di dalam rumah.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Kabar duka menyelimuti keluarga Rabiah Daeng Minne, seorang warga Jl Karaeng Makkawari Kelurahan Samata, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Kabupaten Gowa.
Suaminya ditemukan tidak bernyawa pada Kamis (7/11/2019) siang. Sang suami ditemukan tewas gantung diri di dalam rumah.
• PENYEBAB Dimas Menikahi Riska Kekasihnya di Kantor Polres Nek Mengulang Lagi, Tak Tinggal
• Bikin Iri Jomblo, Potret Pacar Beauty Vlogger Rahmawati Kekeyi yang Pernah Diundang Nagita Slavina
• Isi Surat Arie Kriting untuk Ibu Indah Viral di Instagram Kepada Ibu yang Melahirkan Kekasihku
• Selain Laga Persebaya Vs PSM Ditunda, Komdis Beri Teguran Keras Gubernur Kalteng
• HOREE! Pengguna WhatsApp Akhirnya Bisa Tolak atau Terima Masuk Grup, Cek Tutorial Aktivasi
• Tak Ada Nama Kota di Indonesia, Inilah 20 Kota Teraman di Dunia Cocok Traveling
• SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming TV Online Indosiar Semen Padang vs Persija, Akses di Sini via HP
Suaminya bernama Faisal Ahmad Daeng Tojeng (44). Ia gantung diri dengan mengenakan tali jemuran berwarna biru.
Korban pertama kali ditemukan pada pukul pukul 12.30 Wita atau usai salat duhur.
Lurah Samata, Faisal Ichwan Azali yang dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Ia menuturkan jika korban adalah salah satu warganya.
Faisal mengungkapkan, korban dilaporkan telah lama menderita gangguan kejiwaan. Penyakit ini sudah diderita sejak 10 tahun lalu.
" Iya benar, korban gantung diri. Keterangan istrinya korban memang ada gangguan jiwa," kata Faisal.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban dilaporkan telah lama memiliki keinginan untuk mengakhiri hidupnya.
Daeng Tojeng sudah berulang kali mencoba melakukan aksi bunuh diri. Namun aksi itu digagalkan keluarga.

Faisal menambahkan, korban sempat dibawa di RS Bhayangkara untuk divisum dan dilakukan pemeriksaan oleh polisi.
Setelah itu, keluarga yang yang ikut mendampingi memutuskan untuk membawa pulang korban untuk semayamkan.
"Setelah dilakukan visum oleh pihak kepolisian, jenazah Almarhum dibawa pulang ke rumah duka," kata Faisal.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait kasus ini. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
(*)