Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jokowi Sindir Surya Paloh Sebut Senyumnya Lebih Cerah saat Peluk Ketum PKS, Benarkah Peringatan?

Usai koalisi Nasdem dan PDIP berhasil memenangkan Jokowi di Pilpres, kini ada aroma keretakan.

Editor: Rasni
Tribunnews
Jokowi Sindir Surya Paloh Sebut Senyumnya Lebih Cerah saat Peluk Ketum PKS, Benarkah Peringatan 

- Jokowi Sindir Surya Paloh Sebut Senyumnya Lebih Cerah saat Peluk Ketum PKS, Benarkah Ini Peringatan?

TRIBUN-TIMUR.COM - Usai koalisi Nasdem dan PDIP berhasil memenangkan Jokowi di Pilpres, kini ada aroma keretakan. 

Hubungan Surya Paloh, Ketua Umum Partai Nasdem diisukan tak lagi harmonis dengan Jokowi maupun Ketua Umum PDIP Megawati Seokarnoputri.

Kali ini ada kejadian yang tak biasa saat Surya Paloh senyum ke Presiden PKS Sohibul Iman.

Cek selengkapnya di sini:

Jokowi menyebut Ketua Umum Partai Nasional Demokrat ( Nasdem) Surya Paloh tampak tersenyum lebih cerah saat berpelukan erat dengan Presiden PKS Sohibul Iman.

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberi sambutan dalam perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-55 Partai Golkar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/11/2019) malam.

Menanggapi hal tersebut, Surya Paloh menyebut selera humor Jokowi tinggi sehingga membuat seisi ruangan tertawa dengan menyinggung pelukannya dengan Sohibul Iman.

Bukan Cadar dan Celana Cingkrang, Inilah 5 Ciri-ciri Orang Terpapar Radikalisme Versi Kepala BNPT

Wasiat Yuni Shara Sebelum Meninggal Dunia, Eks Raffi Ahmad & Kakak Krisdayanti Minta Ini, Cek Video

DIREKAM & VIRAL Detik-detik Petugas Sedot WC Tewas Kena Ledakan Septic Tank, Cek Video 41 Detik Ini

a
Jusuf Kalla, Airlangga Hartarto, dan Surya Paloh usai perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-55 Partai Golkar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/11/2019) malam. (Rizal Bomantama/Tribunnews.com)

"Masa begitu saja kalian tidak bisa menangkap, itu menunjukkan selera humor beliau luar biasa,” ungkap Surya Paloh.

Surya menegaskan apa yang disampaikan Jokowi itu hanya lah selingan agar suasana perayaan HUT ke-55 Partai Golkar menjadi meriah.

Menurutnya semua pelaku politik memahami bahwa membangun komunikasi bisa dengan siapa saja, termasuk dengan lawan politik.

Ia menolak jika sindiran Jokowi itu sebagai sebuah peringatan agar tidak bermanuver terlalu ekstrem.

“Kalau itu dianggap sebagai peringatan saya rasa terlalu naif. Semua praduga yang mengarah ke hal negatif harus kita buang jauh-jauh,” tegasnya.

Lebih lanjut Surya mengatakan dirinya dan pimpinan partai koalisi yang mendukung Jokowi tetap solid dalam membangun komunikasi dengannya.

“Belum ketemu fisik, tapi secara batin tetap ketemu,” pungkasnya sambil tertawa.

Presiden Joko Widodo berkelakar soal pelukan hangat antara Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dengan Ketua Umum PKS Sohibul Iman, beberapa waktu lalu.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat membuka peringatan HUT ke-55 Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Awalnya, Jokowi menyapa satu per satu para tokoh yang hadir.

Begitu sapaan sampai di Surya Paloh yang hadir sebagai tamu undangan, Jokowi pun menyinggung soal pertemuan Surya dengan Sohibul beberapa waktu lalu.

"Yang saya hormati para ketua umum, Bapak Surya Paloh yang kalau kita lihat malam hari ini beliau lebih cerah dari biasanya, sehabis pertemuan beliau dengan Pak Sohibul Iman di PKS," kata Jokowi.

Pernyataan Presiden Jokowi langsung disambut tawa dan sorak sorai kader Golkar.

Presiden lalu bicara soal rangkulan Surya Paloh ke Sohibul yang sempat menghiasi headline sejumlah media massa.

"Saya tidak tahu maknanya apa. Tetapi rangkulannya itu tidak seperti biasanya. Tidak pernah saya dirangkul oleh Bang Surya seerat dengan Pak Sohibul Iman," kata Jokowi lagi.

Bukan Cadar dan Celana Cingkrang, Inilah 5 Ciri-ciri Orang Terpapar Radikalisme Versi Kepala BNPT

Wasiat Yuni Shara Sebelum Meninggal Dunia, Eks Raffi Ahmad & Kakak Krisdayanti Minta Ini, Cek Video

DIREKAM & VIRAL Detik-detik Petugas Sedot WC Tewas Kena Ledakan Septic Tank, Cek Video 41 Detik Ini

Pernyataan Jokowi itu kembali disambut heboh para kader Golkar yang hadir.

Jokowi melanjutkan, sebenarnya ia sudah bertanya langsung ke Surya Paloh soal pertemuannya dengan Sohibul Iman.

Jokowi bertanya hal itu saat bertemu Surya di ruang tunggu, sebelum acara HUT Golkar itu dimulai.

Namun, Jokowi mengaku belum mendapatkan jawaban.

"Tadi di holding saya tanyakan, ada apa? Tapi nanti jawabnya, di lain waktu dijawab. Saya boleh bertanya dong, karena beliau masih di koalisi pemerintah," kata Jokowi.

Bukan Peringatan

Surya Paloh menilai sindirian Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pelukan mesra dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman bukan sebuah peringatan.

Terlebih, peringatan Partai NasDen agar menghentikan manuver politiknya dengan bertemu sejumlah pimpinan partai politik di luar koalisi pemerintahan.

"Saya tidak merasa itu (peringatan,red) apalagi itu dianggap sebagai warning itu, saya pikir terlalu naif," kata Surya Paloh usai menghdiri HUT ke-54 Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Menurut Surya, sangat disayangkan jika manuver NasDem dinilai sebagai bentuk perlawanan terhadap koalisi pemerintahan.

Untuk itu, ia meminta agar pikiran-pikiran tersebut dibuang jauh-jauh.

"Sayanglah kemajuan berdemokrasi kita sudah jauh kita miliki, suasana komunikasi batin sudah baik kita milikin artinya seluruh praduganya mengarah kepada pikiran yang negatif harus kita buang jauh-jauh," ucap Surya Paloh.

Surya Paloh Bertemu PKS

Diberitakan, Surya dan Sohibul bertemu di kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2019).

Pertemuan Surya Paloh dan Sohibul Iman saat itu berlangsung dengan akrab.

Terdapat momen keduanya saling berangkulan di hadapan kamera pewarta.

Hasil pertemuan tersebut juga menyatakan tiga hal.

Pertama, kedua partai sepakat untuk memperkuat check and balance atau fungsi pengawasan terhadap pemerintah di DPR.

Kedua, Nasden dan PKS sepakat menjaga kedaulatan NKRI dengan menjalankan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.

Ketiga, mewariskan sejarah kerja sama para pendiri bangsa, yakni antara kelompok nasionalis yang memuliakan nilai-nilai agana dan kelompok Islam yang memegang teguh nilai-nilai kebangsaan.

Bukan Cadar dan Celana Cingkrang, Inilah 5 Ciri-ciri Orang Terpapar Radikalisme Versi Kepala BNPT

Wasiat Yuni Shara Sebelum Meninggal Dunia, Eks Raffi Ahmad & Kakak Krisdayanti Minta Ini, Cek Video

DIREKAM & VIRAL Detik-detik Petugas Sedot WC Tewas Kena Ledakan Septic Tank, Cek Video 41 Detik Ini

Ahmad Dhani 51 Hari Lagi Bebas Penjara, Kini Suami Mulan Jameela Dukung Jokowi, Alasannya Karena Ini

Alasan Ahmad Dhani Sekarang Jadi Pendukung Jokowi, Dulu Sempat Kritik Keras Sang Presiden di Pemilu

Ahmad Dhani dikabarkan akan segera bebas 28 desember 2019 mendatang.

Setelah menjalani hukuman penjara atas kasus ujaran kebencian yang divoniskan kepada Ahmad Dhani.

Diketahui, Ahmad Dhani selama ini menjadi pendukung Prabowo Subianto dalam Pemilu Presiden 2019.

Ahmad Dhani bahkan kerap melempar kritik terhadap Jokowi di masa kampanye.

Tak jarang kritikan ataupun cuitan di akun Twitter pribadinya sering menuai kontroversi.

Bahkan gara-gara kicauannya, Ahmad Dhani harus mendekam di balik jeruji besi.

Ahmad Dhani mendekam di Lembaga Pemasyarakatan / LP Cipinang, Jakarta Timur, sejak 28 Januari 2019.

Terpidana kasus ujaran kebencian Ahmad Dhani berjalan menuju mobil tahanan seusai menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (28/1/2019). Majelis hakim memvonis Ahmad Dhani dengan hukuman satu tahun enam bulan penjara, dan atas putusan hakim tersebut kejaksaan langsung menahan terpidana.
Terpidana kasus ujaran kebencian Ahmad Dhani berjalan menuju mobil tahanan seusai menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (28/1/2019). Majelis hakim memvonis Ahmad Dhani dengan hukuman satu tahun enam bulan penjara, dan atas putusan hakim tersebut kejaksaan langsung menahan terpidana. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Suami Mulan Jameela ini harus merasakan hidup di balik jeruji besi setelah dinyatakan bersalah atas dua kasus.

Pertama, Ahmad Dhani terbukti bersalah dalam kasus ujaran kebencian yang disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

Sedangkan kasus kedua yang soal 'vlog idiot' yang disidangkan di PN Surabaya.

Ahmad Dhani dijatuhi vonis 1,5 tahun penjara atas dua kasus yang menjeratnya.

Kini kabar yang beredar menyebut Ahmad Dhani akan segera menghirup udara bebas.

Jelang kebebasannya, berikut fakta-fakta soal Ahmad Dhani.

1. Beri dukungan untuk Jokowi

Ahmad Dhani kini memberikan sinyal akan mendukung Presiden Jokowi.

Perubahan hati Ahmad Dhani ini terlihat saat Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan di jajaran kabinet Indonesia Maju Jokowi-Maruf.

Kolega Ahmad Dhani, Lieus Sungkharisma mengatakan, Ahmad Dhani akan turut mengawal jalannya pemerintahan saat ini.

"Kalau tadi dia (Ahmad Dhani) katakan 'ya sudahlah, kita sebagai pendukung Pak Prabowo, kita dari nol lagi.

Ini pemerintahan baru, kita kawal," ucap Lieus usai menjenguk Ahmad Dhani di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Senin (4/11/2019).

Lieus Sungkharisma
Lieus Sungkharisma (TribunJambi)

Lieus menambahkan ia punya pendapat yang sama dengan Dhani.

Baginya masyarakat tak patut lagi meneruskan perselisihan akibat perbedaan pilihan politik yang sempat terjadi beberapa waktu lalu saat pilpres 2019.

"Saya mengimbau pada semua teman-teman yang dulu berbeda pilihan politik sama Ahmad Dhani, saya kira sudah selesai," ucapnya.

"Pilpres sudah slesai. Pak Jokowi dan Prabowo dalam satu perahu memimpin Indonesia," lanjutnya.

2. Kondisi Ahmad Dhani di penjara

Lieus Sungkharisma juga membeberkan kondisi Ahmad Dhani yang mendekam di LP Cipinang, Jakarta Timur.

Ahmad Dhani Masih Dipenjara, Mulan Jameela Ungkap Kerinduan Melalui 4 Unggahan Ini, 'Kangen Banget'
Ahmad Dhani Masih Dipenjara, Mulan Jameela Ungkap Kerinduan Melalui 4 Unggahan Ini, 'Kangen Banget' (Instagram @mulanjameela1)

Menurut penuturan Leius, Ahmad Dhani kini dalam kondisi bugar.

Suami siri Mulan Jameela ini juga rajin berolahraga.

“Bagus (bentuk tubuhnya), saya liat ada ruangan olah raga ya. Kalau di luar agak gemuk, kalau di sini makan bagus,” katanya.

3. Latihan tinju

Disebut kerap berolahraga, ternyata Ahmad Dhani rutin latihan tinju selama di tahanan.

“Ya ada di ruangan tempat saya ketemu (Ahmad Dhani) itu ada (alat) buat tinjunya,” kata Lieus.

Ia juga menyebutkan bahwa postur tubuh Dhani juga lebih kekar dan terawat saat ini.

4. Pakai kaos tahanan politik

SIDANG PERDANA - Musisi dan politikus Ahmad Dhani Prasetya (ADP) saat menjalani sidang perdana kasus pencemaran nama baik dengan agenda sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (7/2).
SIDANG PERDANA - Musisi dan politikus Ahmad Dhani Prasetya (ADP) saat menjalani sidang perdana kasus pencemaran nama baik dengan agenda sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (7/2). (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Mendekam di LP Cipinang, Ahmad Dhani kerap kenakan kaos untuk berkegiatan.

Namun ternyata kaos yang dipakai oleh Ahmad Dhani ini bertuliskan kalimat yang tak biasa.

Tulisan di kaos Ahmad Dhani diungkap oleh Lieus Sungkharisma.

“Dia di dalam pakai baju kaos tapi tulisannya tahanan politik,” kata Lieus Sungkharisma, kolega Dhani saat menjenguk Dhani di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Senin (4/11/2019).

5. Bebas dalam waktu dekat

Terpidana kasus ujaran kebencian Ahmad Dhani mengacungkan kedua tangan seusai menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (28/1/2019). Majelis hakim memvonis Ahmad Dhani dengan hukuman satu tahun enam bulan penjara, dan atas putusan hakim tersebut kejaksaan langsung menahan terpidana.
Terpidana kasus ujaran kebencian Ahmad Dhani mengacungkan kedua tangan seusai menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (28/1/2019). Majelis hakim memvonis Ahmad Dhani dengan hukuman satu tahun enam bulan penjara, dan atas putusan hakim tersebut kejaksaan langsung menahan terpidana. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Kabar bebasnya Ahmad Dhani dari tahanan semakin santer terdengar.

Diketahui, Ahmad Dhani harus mendekam di penjara karena dinyatakan bersalah atas dua kasus.

Pertama, dalam kasus ujaran kebencian yang disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Kedua, kasus 'vlog idiot' di PN Surabaya.

Terkait rumor bebasnya Ahmad Dhani, Hendarsam Marantoko selaku kuasa hukum mengatakan bahwa kliennya akan bebas dalam waktu dekat.

"Hitung-hitungan kami (Ahmad Dhani bebas), 28 Desember 2019," ujar Hendarsam kepada awak media saat dihubungi, Senin (4/11/2019).

Menurut Hendarsam, keluarga pun sudah siap menyambut bebasnya Ahmad Dhani.

"Sudah pasti (disambut meriah), cuma dalam bentuk apa kita belum tahu ya," ucap Hendarsam. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Surya Paloh Nilai Sindirian Jokowi Bukan Peringatan untuk NasDem dan Disindir Jokowi Tersenyum Lebh Cerah Saat Peluk KetuaUmum PKS, Begini Jawaban Surya Paloh

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved