Begini Cara PLN UIW Sulselrabar Dukung Festival Keraton Masyarakat Adat Baubau
Tim khusus tersebut adalah tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) Tegangan Menengah (TM).
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dalam rangka mendukung Festival Keraton Masyarakat Adat (FKMA) pada 18-21 November 2019, PLN mengambil peran untuk menjaga pasokan listrik agar tetap andal.
PLN UIW Sulselrabar menerjunkan empat tim khususnya yang beranggotakan 40 personel ke Baubau.
Tim khusus tersebut adalah tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) Tegangan Menengah (TM).
• Bupati Takalar Syamsari Kitta ‘Mengalah’, SK Demosi Kadis Dukcapil Takalar Hj Farida Dicabut
PDKB merupakan petugas khusus yang melakukan pekerjaan pemeliharaan pendistribusian tenaga listrik tanpa padam pada Jaringan Tegangan Menengah 20.000 Volt.
Bertajuk dengan Bhakti PDKB Sistem Andal dan Tingkatkan Revenue, sebanyak empat tim PDKB bekerja secara serentak untuk melakukan pemeliharaan jaringan di 13 titik lokasi tanpa padam.
Demikian disampaikan General Manager PLN UIW Sulselrabar, Ismail Deu melalui rilisnya pada Tribun Timur, Selasa (5/11/2019).
• Diamuk Massa, Pemuda Barayya Jeneponto Tewas, Ayahnya Kritis
"Tujuan utamanya adalah untuk tetap menjaga kontinuitas pasokan listrik demi kenyamanan pelanggan," katanya.
Selain itu, kegiatan ini dikhususkan mempersiapkan keandalan jaringan tegangan menengah guna melancarkan Festival Keraton Masyarakat Adat di Kota Baubau.
"Kami menerjunkan tim PDKB untuk melakukan pemeliharaan tanpa padam," ujarnya.
• Pertamina Luncurkan Aplikasi Online Delivery, Begini Fungsinya
Lebih lanjut, ia memaparkan PLN UIW Sulselrabar memiliki empat tim PDKB yang terdiri dari 40 personel yang bertugas di PLN UP3 Makassar Utara.
Termasuk PLN UP3 Makassar Selatan, PLN UP3 Mamuju dan PLN UP3 Kendari.
Metode pemeliharaan yang digunakan ada dua yaitu Metode PDKB berjarak dan Metode PDKB Sentuh Langsung.
"PLN sangat bangga memiliki tim PDKB dan satu hal yang memastikan tim PDKB berhasil dalam melaksanakan tugasnya adalah patuh terhadap SOP," tuturnya.
• Mengenal Sosok Mukhlis Perancang Hukuman Cambuk di Aceh Terciduk Berzina, Bak Senjata Makan Tuan
Ia menambahkan, Pemeliharaan PDKB memberikan keuntungan baik bagi pelanggan maupun PLN sendiri.
Oleh karena itu PLN selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas kontinuitas pasokan listrik dan pelayanan.
Sementara Bupati Buton La Bakry mengatakan, pasokan listrik semakin andal dengan adanya pemeliharaan seperti ini.
• Mahasiswa Arsitektur Fakultas Teknik Unhas Gelar ArchiRay V 2019, Ini Kegiatan Dilakukan?
Sekedar informasi, sampai saat PLN UIW Sulselrabar memiliki dua set peralatan PDKB sentuh langsung atau metode sentuh langsung yang menggunakan mobil bucket.
Dioperasikan oleh PLN UP3 Makassar Utara dan PLN UP3 Makassar Selatan, serta tiga tim PDKB berjarak alias metode PDKB yang menggunakan galah isolasi.
• VIDEO: Harga Telur Ayam Mulai Naik, Begini Penjelasan Pedagang di Pasar Tramo Maros
ASYIK! Sulawesi Selatan Surplus Listrik, Ini Harapan-harapan GM PLN Sulselrabar kepada Pelanggan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Perusahaan Listrik Negara (PLN) senantiasa komitmen memberi pelayanan terbaik bagi konsumen.
Hal ini disampaikan GM PLN Sulselrabar Ismail Deu saat berkunjung ke redaksi tribun-timur.com, Rabu (9/10/2019).
Ismail Deu didampingi Manajer Komunikasi PLN Sulselrabar Eko Wahyu P dan Staf Ahli PLN M Helmi.
Rombongan Ismail Deu disambut Pemimpin Umum Tribun Timur Makassar, Andi Suruji dan Wakil GM Tribun Timur Yunitra. Wakil Pemimpin Redaksi Ronald Ngantung juga hadir dan sejumlah manajer tribun timur.
PLN Sulsel, Sultra, dan Sulbar komitmen mewujudkan interkoneksi sistem kelistrikan antara Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.
Capaian ini ditandai melalui keberhasilan pengoperasian tegangan satu jalur terhadap jaringan transmisi bertegangan 150 kilo volt (kV) yang terbentang dari Wotu (Sulawesi Selatan) hingga Kendari (Sulawesi Tenggara) sejak tanggal 19 September 2019.
Berlokasi di Gardu Induk Malili dan Lasusua, pengoperasian ini berhasil mengoptimalkan sistem kelistrikan wilayah Sulawesi bagian selatan.
Tidak hanya itu, ini juga meningkatkan keandalan dan efisiensi sistem kelistrikan Sulawesi Tenggara. Sementara surplus daya sebesar 400 mega watt (MW) di Sulawesi Selatan, kini dapat terpasok ke Sistem Sulawesi Tenggara.
Interkoneksi ini merupakan buah dari penyelesaian pembangunan yang meliputi 1.265 menara jaringan transmisi dan enam gardu induk. Semua fasilitas itu membentang dari Wotu, Malili, Lasusua, Kolaka, Unaaha hingga Kendari.
Berikut harapan-harapan GM PLN Sulselrabar Ismail Deu saat berkunjung ke redaksi Tribun Timur Makassar Rabu (9/10/2019).
Simak video lengkapnya.