54 Pelajar Makassar dan Maros Ikut Program From Zero to Hero Kerlip, Ini Tujuannya
Kegiatan ini akan dilaksanakan selama lima hari ke depan, mulai dari tanggal 6 hingga 10 November 2019.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sedikitnya 54 pelajar dari beberapa SMA di Makassar dan Maros mengikuti Boot camp peningkatan kapasitas anak di di gedung BP PAUD Makassar, Rabu (06/11/2019).
Kegiatan tersebut digelar oleh Keluarga Peduli Pendidikan (Kerlip) Indonesia Timur.
Kegiatan itu dibuka oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Sudirman Sulaiman.
Kegiatan ini akan dilaksanakan selama lima hari ke depan, mulai dari tanggal 6 hingga 10 November 2019.
Seluruh peserta, akan diasramakan di dalam kompleks BP PAUD Makassar.
• PSM Kalahkan Kalteng Putra di Mattoanging, Berikut Jalannya Pertandingan
• AWAS! Pria Misterius Rampok, Rudapaksa Lalu Rampas Gadget Wanita 25 Tahun Masih Buron
• Curi Ponsel untuk Uang Sekolah, Murid di Makassar Sempat Ditahan Polisi
Kegaiatan yang bertajuk from zero to hero ini, merupakan program Kementrian Pendidikan.
Bertujuan untuk mengembangkan kapasitas murid SMA yang selama ini memiliki potensi berhadapan dengan hukum, seperti anggota geng motor ataupun terlibat dalam kenakalan remaja lainnya.
Ketua Kerlip Indonesia Timur, Bagus Dibyo Sumantri mengatakan, proses rekrutmen peserta yang dilakukan oleh timnya itu, dilaksanakan secara langsung di setiap sekolah.
Tahapannya, mulai dari proses wawancara, sampai pada proses penentuan nama peserta ke pihak sekolah untuk diikutkan.
"Dari temanya from zero to hero, kami berharap peserta bisa menemukan potensi dan bakat sesuai dengan minatnya. Kita percaya, semua anak punya potensi dan keunggulan.
Tidak tepat jika anak mendapat label negative, nakal, bandel misalnya. Caranya, kita ajak mereka mengetahui potensi dirinya dan diarahkan ke sesuatu yang lebih positif," katanya.
Lebih lanjut, Bagus menyebutkan, selama lima hari ke depan, semua peserta akan mendapatkan pelatihan dan materi yang telah dipersiapkan.
Mulai dari pengenalan diri, hingga pada bimbingan konseling dari beberapa psikolog.
Bahkan, orang tua yang datang mengantar anaknya juga diberikan kelas khusus dengan materi parenting.
• PSM Kalahkan Kalteng Putra di Mattoanging, Berikut Jalannya Pertandingan
• AWAS! Pria Misterius Rampok, Rudapaksa Lalu Rampas Gadget Wanita 25 Tahun Masih Buron
• Curi Ponsel untuk Uang Sekolah, Murid di Makassar Sempat Ditahan Polisi
Selain itu, panitia juga akan mempersiapkan beberapa komunitas yang nantinya bisa diikuti oleh para peserta sesuai bakat dan minatnya masing-masing.