Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TRIBUN WIKI

Rekomendasi 7 Objek Wisata Sejarah di Kota Makassar, Liburan Sambil Belajar

Tayang: Selasa, 5 November 2019 13:30 WITA

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Anita Kusuma Wardana

lihat foto

TRIBUN TIMUR

Rekomendasi 7 Objek Wisata Sejarah di Kota Makassar, Liburan Sambil Belajar

Pembangunan dengan tujuan untuk mengenang jasa pahlawan dalam pembebaskan Irian Barat dari tangan para penjajah sekaligus hadiah atas jasa mantan Presiden Indonesia yang ke-2 yaitu Soeharto.

5. Kompleks Makam Raja-Raja Tallo

Pemerintah Kota Makassar berziarah ke kompleks makam Raja-raja Tallo, di Jl Sultan Abdullah Raya, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (8/11/2017). Ziarah ini untuk berdoa bersama dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-410 Kota Makassar. (TRIBUN TIMUR/FAHRIZAL SYAM)

Alamat: Jl. Sultan Abdullah Raya, Kota Makassar

Di Kompleks Makam Raja-Raja Tallo bisa dijadikan tempat belajar sejarah sekaligus belajar untuk anak-anak.

6. Monumen Korban 40 Ribu Jiwa

Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo menjadi inspektur upacara (Irup) upacara Peringatan Hari Korban 40.000 Jiwa di Monumen Perjuangan Korban 40.000 jiwa, Kalukuang, Kecamatan Tallo, Makassar, Senin (11/12/2017). upacara ini merupakan momentum untuk menghargai para pejuang yang berasal dari tanah Makassar, serta wujud untuk membangkitkan semangat para generasi penerus. tribun timur/muhammad abdiwan (MUH ABDIWAN/TRIBUN TIMUR)

Alamat: Jalan Korban 40000 Jiwa, Kota Makassar

Jam buka: 06.00–17.30 Wita

Satu lagi monumen yang ada di Kota Makassar yang dapat dijadikan tempat wisata sekaligus belajar yakni Monumen Korban 40.000 Jiwa.

Di tempat tersebut terdapat patung-patung yang menggambarkan peristiwa yang terjadi pada bulan Desember 1946-Februari 1947 selama operasi militer Counter Insurgency (penumpasan pemberontakan).

Pembantaian Westerling adalah sebutan untuk peristiwa pembunuhan ribuan rakyat sipil di Sulawesi Selatan yang dilakukan oleh pasukan Belanda Depot Speciale Troepen pimpinan Raymond Pierre Paul Westerling.

7. Benteng Somba Opu

Suasana kawasan benteng Somba Opu Gowa diabadikan dengan menggunakan drone, Senin (8/7). Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kembali merencanakan revitalisasi Benteng Somba Opu sebagai pusat kebudayaan daerah yang telah ditetapkan menjadi Heritage atau lokasi bersejarah di Sulsel. (Sanovra/tribun-timur.com)

Alamat: Benteng Somba Opu, Kota Makassar

Benteng Somba Opu adalah benteng peninggalan Kesultanan Gowa yang dibangun oleh Raja Gowa ke-9 Daeng Matanre Karaeng Tumapa'risi' Kallonna pada abad ke-16.

Pada masanya tempat ini pernah menjadi pusat perdagangan dan pelabuhan dimana rempah-rempah yang diperjualbelikan untuk beberapa pedagang baik dari Asia, sekitar Indonesia dan wilayah Eropa.

Sayangnya tempat yang sering dikunjungi oleh beberapa masyarakat lokal dan internasional ini telah dikuasai oleh VOC pada tahun 1669, kemudian dihancurkan hingga terendam oleh ombak pasang.