Pengangguran di Sulbar Didominasi Lulusan SMA dan SMK
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Barat Win Rizal mengatakan, hal ini berarti bahwa dari 100 penduduk usia kerja
Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Provinsi Sulawesi Barat pada bulan Agustus 2019 sebesar 69,27 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Barat Win Rizal mengatakan, hal ini berarti bahwa dari 100 penduduk usia kerja, sekitar 69 orang tergolong angkatan kerja yaitu penduduk yang bekerja dan pengangguran.
• VIDEO Kaesang Pangarep Main Bareng (Mabar) PUBG dengan Paspamres dan Youtuber BangPen, Hasilnya?
Sementara beber Win Rizal, jumlah penduduk yang sedang menganggur pada bulan Agustus 2018 sebanyak 21,06 ribu orang dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 3,18 persen.
"Hal ini berarti bahwa dari 100 penduduk yang dikategorikan angkatan kerja, sekitar tiga orang diantaranya adalah pengangguran,"ujar Win Rizal di kantor BPS siang tadi.
• KLHK Bakal Gelar Kokreasi Perhutsos di Lutra, Ini Jadwal dan Lokasinya
Dikatakan, lapangan usaha pertanian merupakan penyerap terbesar tenaga kerja di Sulawesi Barat.
"Pada bulan Agustus 2019, jumlah penduduk yang bekerja pada kategori ini sebanyak 297,37 ribu orang atau sebesar 46,35 persen dari jumlah penduduk yang bekerja,"katanya.
Win Rizal mengungkapkan, pekerja di Sulawesi Barat masih didominasi pekerja yang berpendidikan rendah (SMP ke bawah) yaitu sebanyak 406,50 ribu atau sekitar 63,36 persen.
• Prostitusi Berkedok Warkop di Labuaja? Warga Lakukan ini ke DPRD Maros
Selanjutnya pekerja yang berpendidikan mengengah (SMA dan SMK) sebanyak 156,91 ribu orang atau 24,46 persen dan yang memiliki pendidikan tinggi (Diploma dan Sarjana) sebanyak 78,20 ribu orang atau 12,18 persen.
"Memang sih pengangguran kita masih relatif kecil. Kita jauh di bawah nasional yang 5 persen,"kata dia.
• Bantah Bupati Takalar, Ombudsman Sulsel Tegaskan Tidak Pernah Rekomendasikan Demosi Kadisdukcapil
Namun kata Win Rizal jika melihat trend, dibandikan dengan Agustus 2018 lalu memang terjadi sedikit peningkatan, dimana pada Agustus 2018 sebesar 3,16 persen.
"Sementara Agustus 2019 menjadi 3,18 persen. Ini sebenarnya sinyal yang kurang baik juga, karena seharusnya bisa kita turunkan dari 3.16 tadi. Dan fenomena kita hampir sama dan pengangguran itu lebih banyak di perkotaan. Dan lebih banyak di level SMK dan SMA mereka rata-rata menunggu pekerjaan yang pas dengan background mereka,"jelasnya.
• Disebut Pilih Kasih saat Operasi Zebra, Kasat Lantas Polres Tator Bilang Begini
Tekan Angka Pengangguran, Dekranasda Sidrap Bantu Kelompok TKM
Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sidrap memberikan bantuan sarana usaha kepada Kelompok Tenaga Kerja Mandiri (TKM), Selasa (29/10/2019) siang.
Bantuan tersebut berupa sarana dan pelatihan dalam menjahit, yang diterima oleh LPK Leli, dan LPK Nabila.
Penyerahan ini, berlangsung di Gedung PKK Sidrap, oleh Ketua Harian Dekranasda Sidrap, H Amir A Wali.
Selain menyerahkan bantuan, di kesempatan itu Dekranasda juga memberi pembekalan kewirausahaan bagi kelompok TKM.
Baca: Mahfud MD & Prabowo Dapat Jabatan Menteri oleh Jokowi, Yusril Ihza Mahendra Dapat Apa dari Presiden?
Baca: Sepupu dan Ipar Ungkap Alasan Kasmiati Nikahkan PNS Sulmankar Suaminya, Undangan Viral di WhatsApp
Baca: Link Pendaftaran CPNS 2019 sscasn.bkn.go.id, Buka 11 November, Instansi dengan Formasi Terbanyak
