Mahasiswa Arsitektur Fakultas Teknik Unhas Gelar ArchiRay V 2019, Ini Kegiatan Dilakukan?
ArchiRay tahun 2019 ini mengangkat tema "Eco-architecture for Sustainable Environment" di Gowa dan Makassar, 17 September hingga 3 November 2019
Penulis: Alfian | Editor: Arif Fuddin Usman
Mahasiswa Arsitektur Fakultas Teknik Unhas Gelar ArchiRay V 2019, Ini Kegiatan Dilakukan?
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Himpunan Mahasiswa Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin menggelar event tahunan bertajuk ArchiRay V 2019.
ArchiRay V 2019 ini mengangkat tema "Eco-architecture for Sustainable Environment" yang berlangsung mulai 17 September hingga 3 November 2019 di Gowa dan Makassar.
Tema ArchiRay V 2019 yang berfokus pada Arsitektur ekologis ini sebagai wujud pembangunan yang berwawasan lingkungan.
• SEDANG BERLANGSUNG 3 LINK LIVE STREAMING Showcase Indonesian Idol, Ainun Irsani Tampil, Tonton di HP
• LINK Pendaftaran CPNS 2019 sscasn.bkn.go.id, Hindari 9 Kesalahan Saat Daftar, Scan 6 Berkas Ini
Salah satu kegiatan di ArchiRay V 2019 adalah Seminar Nasional Arsitektur yang berlangsung pada Sabtu (2/11/2019) lalu yang menghadirkan Yu Sing dari Akanoma Studio.
Dari kegiatan ini, diharapkan dapat lebih menyadarkan civitas akademika yang terlibat di dalamnya dalam berperan aktif menjaga keberlangsungan lingkungan.
Salah satu yang menjadi penegasan Yu Sing dari Akanoma Studio adalah dengan memanfaatkan potensi alam semaksimal mungkin.
"Arsitektur tidak dapat menyelamatkan lingkungan. Pembagunan itu jelas merusak lingkungan," ungkap Yu Sing dalam materinya di seminar.
"Maka perlu adanya kolaborasi antara arsitektur dengan bidang-bidang ilmu yang lain," lanjutnya.
Selain seminar, juga digelar perlombaan, yakni Sayembara Kampung Kota Berkelanjutan tingkat nasional antarperguruan tinggi.
• Ramalan Zodiak Rabu 6 November 2019, Virgo saatnya Menabung, Scorpio Baiknya Temui Teman Lama
• 8 Kontroversi Ade Armando Dosen Universitas Indonesia Lagi Trending Karena Meme Joker Anies Baswedan
Lalu ada kegiatan Lomba Menulis Esai antar-Siswa Sekolah Menengah Atas se-Sulawesi Selatan yang memperebutkan total hadiah senilai Rp 17 juta.
Dari seluruh rangkaian kegiatan, acara puncak berlangsung di Baruga Amirullah.
Pada malam puncak ini berkonsep ekologis dengan meminimalisir pemakaian listrik terhadap lampu di malam hari.
"Lighting hanya berfokus pada panggung dan pemakaian listrik pada elemen-elemen tertentu selama acara berlangsung," kata Rizka Fidelia sebagai PD pada Malam Puncak AchiRay-V.
"Momen ini sebagai pengingat bahwa salah satu aksi lingkungan termudah yang bisa kita lakukan di rumah, yaitu earth hour," terangnya.
Ada juga rangkaian kegiatan lainnya yakni Green Alley.
• PERINGATAN DINI BMKG! Daerah Ini Diprediksi Cuaca Ekstrem, Hujan Petir dan Angin Kencang, Makassar?
• Akta Kelahiran Jadi Syarat Penting CPNS 2019, Jika HIlang Begini Cara Urusnya, GRATIS Lho!
Kegiatan ini merupakan kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa arsitektur Unhas.
Green Alley merupakan pengabdian kepada masyarakat terkhusus kepada anak-anak dan masyarakat terpinggirkan.
Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat terpinggirkan dan anak-anak di kampung Kara'ba, Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo, Makassar.
Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk melakukan peremajaan dan perbaikan kawasan kampung kumuh.
Kegiatan yang dilakukan adalah membuat taman edukasi dan taman bermain anak-anak guna meningkatkan kualitas, kesejahteraan, serta kualitas hidup masyarakat.
Kegiatan Green Alley yang dilakukan meliputi sosialisasi pada masyarakat.
Lalu pengerjaan instalasi gapura dan peremajaan akses jalan.
Juga diakukan pengerjaan instalasi taman edukasi dan bermain. (*)