Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rocky Gerung

Setelah Sindir Prabowo Menteri Jokowi, Rocky Gerung Juga Kritik Mahfud MD dan Jenderal Fachrul Razi

Setelah Sindir Prabowo Menteri Jokowi, Rocky Gerung Juga Kritik Mahfud MD dan Jenderal Fachrul Razi

Editor: Mansur AM
youtube
Rocky Gerung dan Mahfud MD 

Ia merasa bahwa radikalisme di Indonesia memang benar-benar ada.

Presenter acara Sarita di chaannel YouTube Realita TV, Rahma Sarita sempat berkelakar setelah mendengar penjelasan Pengamat Politik Rocky Gerung soal radikalisme.
Presenter acara Sarita di chaannel YouTube Realita TV, Rahma Sarita sempat berkelakar setelah mendengar penjelasan Pengamat Politik Rocky Gerung soal radikalisme. (Channel Youtube Realita TV)

Tak hanya di Indonesia, sejumlah negara juga mengalami masalah tersebut.

"Tapi ancaman itu adalah ancaman yang sangat real, artinya gini ini bukan cuma terjadi di Indonesia kita melihat di mana-mana."

"Gerakan-gerakan pro syariah yang kemudian berujung pada gerakan yang kekerasan, yang anti toleransi itu terjadi di mana-mana, mengatakan gerakan itu enggak ada, gerakan itu berlebihan," jelas Ade Armando.

Kenapa Rocky Gerung Prediksi Prabowo & Sri Mulyani 2 Menteri Jokowi Bakal Tegang? Simak Ulasannya

Lihat videonya mulai menit ke-6:39:

Rocky Gerung Sindir Menkopolhukam Mahfud MD soal Radikalisme

Rocky Gerung sempat menyindir Menteri Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD terkait definisi radikalisme.

Sedangkan, istilah radikalisme kini tengah ramai dibahas terkait fokus Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin memberantas gerakan tersebut.

Dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Realita TV pada Minggu (3/10/2019), menurut Rocky Gerung istilah radikalisme itu dapat menciptakan berbagai pandangan.

Padahal menurut Rocky Gerung, radikalisme merupakan upaya berpikir maksimal untuk melakukan perubahan total.

"Ini istilah yang kemudian menghasilkan kebingungan, juncto kecemasan, padahal istilah itu, istilah akademis artinya upaya untuk menghasilkan perubahan total, upaya untuk berpikir maksimal, upaya untuk debat dengan dengan argumentasi yang kuat."

"Jadi itu seluruh aktivitas positif itu sebetulnya," jelas Rocky Gerung.

Namun, istilah radikalisme kini justru dianggap momok bagi masyakarakat.

Pasalnya, Rocky Gerung menilai istilah radikalisme yang disebut-sebut akhir-akhir ini sebenarnya digunakan untuk kepentingan politik.

"Tapi kemudian istilah itu jadi berbau politik, pindah di ruang kampus masuk ke dalam wacana politik sehingga itu yang menimbulkan kecemasan," katanya.

Bahkan, Rocky Gerung sempat menyinggung Menteri Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD yang menyebut istilah radikalisme dengan bernada ancaman.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved