Selayar Butuh 113 CPNS, Segera Dibuka Pendaftaran 11 November
Oleh Pemda setempat telah mengusul ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) di Jakarta sebanyak 601 Calon Pe
TRIBUN TIMUR.COM, SELAYAR- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar sedang membutuhkan 2000 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Oleh Pemda setempat telah mengusul ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) di Jakarta sebanyak 601 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Cocok Jadi Status WhatsApp, 25 Ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW Bahasa Indonesia dan Inggris
Kejurnas Taekwondo Digelar di Toraja, Anggota DPR RI Eva Stevany Rataba Bilang Begini
Sulit Peroleh Solar di Maros, Sopir Truk Mengaku Rugi
Aksi Vin Diesel di Planet Asing, Ini Sinopsis & Trailer Riddick, Tayang Besok Malam di Trans TV
VIDEO: Hampir Rampung, ini Penjelasan Manager Realty Tamansari Skylounge Makassar
Namun yang direalisasikan tahun ini hanya 113 kuota dengan rincian untuk tenaga guru 54 orang, tenaga kesehatan 33 orang dan 26 orang tenaga teknis lainnya.
" Yang di setujui oleh pemerintah pusat hanya 113 orang saja dan bulan ini segera dibuka pendaftarannya," kata Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kepulauan Selayar, Muhtar, Senin (4/11/2019).
Sedangkan pendaftarannya menurut rencana awal akan dimulai dibuka pada 11 November hingga 30 hari kedepan. Pendaftaran itu akan dibuka langsung oleh Pemerintah Pusat melalui KemenPAN RB pada sebuah aplikasi secara online.
Untuk penerimaan CPNS tahun ini hingga Desember hanya sampai pada seleksi berkas.

Sedangkan tesnya akan dilaksanakan pada Februari tahun 2020 sementara pengumuman finalnya di Maret - April 2020 tehun depan.
Muhtar menambahkan bahwa pelaksanaan seleksi CPNS 2019 ini sama dengan pelaksanaan tes sebelumnya dengan menggunakan Computer Assisted Tes (CAT).

Kendati demikian kata dia pelaksanaan seleksi CPNS tahun ini semua kabupaten/kota dianjurkan penyelenggaraannya ditempatkan di masing-masing kabupaten/kota.
Dan usia peserta minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun. Ini tentunya akan menguntungkan bagi peserta karena tidak akan jauh-jauh lagi mengikuti seleksi hingga keluar daerah," imbuhnya. (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: