Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TRIBUN WIKI

Masuk Daftar Negara Aman dan Bahagia, Fakta Menarik soal Vanuatu, Masih Ada Praktik Kanibalisme?

Masuk Daftar Negara Bahagia di Dunia, Fakta Menarik dari Vanuatu, Masih Ada Praktik Kanibalisme?

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Istimewa
Masuk Daftar Negara Bahagia di Dunia, Fakta Menarik dari Vanuatu, Masih Ada Praktik Kanibalisme? 

Masuk Daftar Negara Bahagia di Dunia, Fakta Menarik dari Vanuatu, Masih Ada Praktik Kanibalisme?

TRIBUN-TIMUR.COM- Vanuatu merupakan salah negara teraman yang ada di dunia.

Pada peristiwa Perang Dunia III masih menjadi isu kontroversial dunia saat ini.

Pada masa tersebut banyak dunia yang mengembangkan senjata kimia

Dilansir dari Tribun Travel, ketakutan akan terjadi perang antar negara terus bergulir.

Di antara berbagai isu tentang Perang Dunia III, sebagian dari kita berusaha mencari tempat-tempat yang dianggap aman dari perang.

Hasilnya pun cukup mengejutkan.

Beberapa negara tak populer ini justru masuk dalam daftar.

Satu di antaranya Vanuatu.

Pemimpin perjuangan kemerdekaan Papua dari kelompok UNLWP Benny Wenda (kedua dari kanan) hadir di ajang sidang tahunan Majelis Umum di markas PBB sebagai adviser pada delegasi Vanuatu.
Pemimpin perjuangan kemerdekaan Papua dari kelompok UNLWP Benny Wenda (kedua dari kanan) hadir di ajang sidang tahunan Majelis Umum di markas PBB sebagai adviser pada delegasi Vanuatu. (Istimewa/Jubi.co.id)

Republik Vanuatu didirikan pada 30 Juli 1980.

Banyak fakta menarik tentang negara ini yang membuatnya menarik.

Dilansir TribunTravel.com dari laman tourismvanuatu.com, enam fakta unik Vanuatu yang mungkin tidak kamu ketahui.

1. Kanibalisme masih dipraktikkan

Vanuatu sejak lama dikenal sebagai pulau kanibal.

Misionaris Inggris pertama yang tiba pada 1839 tewas dan dimakan di pulau yang sekarang dikenal sebagai Erromango.

Menurut para antropolog, pembunuhan kanibal terakhir yang tercatat di Vanuatu terjadi pada 1969.

Meski sudah tak lagi dipraktekkan secara langsung, tapi tradisi memasak manusia masih diturunkan dari generasi ke generasi.

Mereka mengatakan jika standar memasak daging manusia antara 3-5 jam.

2. Ada suku Pulau Tanna yang memuja Pangeran Philip

Pemujaan ini dimulai sejak kunjungan Kerajaan Inggris pada 1974.

Mereka menyebut diri Prince Philip Movement memuja Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth dan meyakininya sebagai keturunan leluhur spiritual dari Tanna.

3. Vanuatu pencetus sebenarnya olahraga bungee jumping

Di pulau kecil Pentakosta, Vanuatu, ketika tanaman ubi mulai muncul pada awal April, penduduk setempat membangun menara kayu dengan ketinggian antara 20-30m.

Sampai akhir Mei, remaja dan laki-laki dewasa melakukan ritual yang dikenal sebagai Nanggol.

M mereka mengikat kaki dengan sulur dan melompat dari atas menara.

Tradisi ini dianggap sebagai pelopor dari bungee jumping.

4. Vanuatu masuk daftar negara paling bahagia keempat di dunia

Setiap musim panas, Happy Planet Index membuat daftar negara paling bahagia di dunia.

Daftar biasanya berdasarkan pada kesejahteraan penduduk, penghasilan, politik, dan sebagainya.

Mengejutkannya, Vanuatu masuk peringkat tujuan paling bahagia keempat di dunia, di belakang Kosta Rika, Meksiko dan Kolombia.

5. Vanuatu adalah rumah bagi satu situs menyelam paling dicari di dunia

Tak cuma dikenal akan penduduknya yang ramah, juga lautannya yang menakjubkan.

Satu tujuan yang populer bagi para penyelam di Vanuatu adalah President Coolidge, sebuah kapal mewah yang juga berfungsi sebagai kapal pasukan di Perang Dunia II.

Kapal ini tenggelam pada 1942 setelah bertabrakan dengan dua kapal Amerika di Santo Harbour.

6. Gunung berapi yang paling mudah diakses

Terletak di Pulau Tanna, Yasur adalah gunung aktif yang paling mudah diakses di dunia.

Tidak ada kunjungan ke Vanuatu yang lengkap tanpa mencoba menjelajahi daya tarik alam yang luar biasa ini.

Meski masih berstatus aktif, keindahan gunung ini siap membius mata.

7. Warganya Pernah akan Dipindahkan ke Pulau Gunung Berapi

Dilansir dari Kompas.com, 2018 toritas negara kepulauan, Vanuatu, telah memerintahkan seluruh warganya yang tinggal di sebuah pulau gunung berapi untuk pindah ke pulau lain.

Pemerintah berencana mengevakuasi seluruh warga dari Pulau Amabe di utara, tempat di mana terdapat gunung berapi Manaro yang masih aktif itu, menuju ke pulau lain yang berada di dekatnya.

Sebanyak 11.000 warga Pulau Ambae telah mengungsi ke pulau lain pada September 2017 lalu, setelah Gunung Manaro yang masih aktif meletus.

Warga pun belum lama kembali ke kampung halaman mereka di Ambae usai bencana tersebut.

Namun pemerintah kemudian mempertimbangkan untuk memindahkan selamanya para warga dari Pulau Ambae yang selalu dalam ancaman gunung berapi itu ke pulau lain.(*)

LENGKAP! Bocoran Materi Seleksi CPNS 2019, SKD dan SKB Resmi dari Peraturan Menteri PANRB Terbaru

LOGIN SSCASN BKN-5 Instansi Paling Diminati di 2018 dan 5 Instansi dengan Kuota Terbanyak CPNS 2019

Sosok Ketua Umum PSSI 2019-2023 Iwan Bule, 35 Tahun Berkarier di Kepolisian, Kini Urusi Bola

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved