Hanya A Kaswadi Razak Ikut Tes Wawancara di Golkar Sulsel, Kemana Pendaftar Lainnya?
Sekretaris Golkar Soppeng Yahya Daud mengatakan, dari lima pendaftar di Golkar Soppeng, hanya A Kaswadi Razak yang mengikuti tes kelayakan
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sudirman
TRIBUNSOPPENG.COM,LALABATA - Bupati Soppeng A Kaswadi Razak, nampaknya akan berjalan mulus mengendarai Partai Golkar pada Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) 2020.
Sekretaris Golkar Soppeng Yahya Daud mengatakan, dari lima pendaftar di Golkar Soppeng, hanya A Kaswadi Razak yang mengikuti tes wawancara di Partai Golkar Sulsel.
Empat calon lainnya, tak ada satupun yang hadir.
Inilah Kampung Perkebunan Alurjambu, Desa Mistis di Banda Aceh yang Ditinggal Ramai-ramai Penduduk
BREAKING NEWS: Gerakan Aktivis Mahasiswa Bakar Ban Bekas di Jl Jenderal Sudirman Parepare
Aliran Sesat Puang Lalang di Gowa, Jual Kartu Surga Kepada Pengikut
Keempatnya ialah, A Mapparemma, Aris Muhammadiyah, dan dua orang calon wakil yaitu Nurmal Idrus dan Heruddin Tahang.
"Tes wawancara untuk pendaftar di Golkar Soppeng sudah dilakukan pada 30 Oktober," tambah Yahya, (3/11/2019).
Yahya tidak mengetahui alasan secara pasti keempat pendaftar lainnya, sehingga ia tidak mengikuti tes wawancara di Golkar.
"Kalau A Haerani saya tidak tau secara pasti, karena ia mendaftar langsung di DPD I Golkar Sulsel," tambah Yahya Daud.
Yahya memperkirakan, A Kaswadi baru akan menetapkan siapa yang akan mendampinginya di Pilkada Soppeng pada bulan Mei mendatang.
"Perkiraan saya pribadi, kemungkinan Bulan Mei baru ada kepastian siapa yang akan mendampingi A Kaswadi Razak," tambah Yahya.
Inilah Kampung Perkebunan Alurjambu, Desa Mistis di Banda Aceh yang Ditinggal Ramai-ramai Penduduk
BREAKING NEWS: Gerakan Aktivis Mahasiswa Bakar Ban Bekas di Jl Jenderal Sudirman Parepare
Aliran Sesat Puang Lalang di Gowa, Jual Kartu Surga Kepada Pengikut
Apalagi pendaftaran Bakal Calon (Balon) bupati Soppeng di KPU baru akan diadakan pada Juni 2019.
"Kalau sama pada Pilkada lalu, detik-detik terakhir baru ia menetapkan pendampingnya," tambah Yahya.
Sekedar diketahui, Partai Golkar Soppeng mengontrol 12 kursi di DPRD.
Sementara syarat untuk mengusung pasangan bupati/wakil bupati minimal memiliki 7 kursi di DPRD Soppeng.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: