Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

VIDEO: Komunitas Wajo Runner's Gelar Aksi Bersih Lapangan Merdeka Sengkang

Aksi tersebut dimaksudkan, untuk memberi contoh kepada masyarakat yang beraktivitas, agar tak membuang sampah sembarangan.

Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Imam Wahyudi

Terlebih, pemerintah telah menyediakan sejumlah tempat sampah di sudut Lapangan Merdeka Sengkang, tapi masih banyak sampah, terutama sampah bekas kemasan jajan yang berserakan.

" Pemerintah sudah menyediakan tempat sampah di sekitaran lapangan merdeka ini. Tentu kita harapkan dimaksimalkan," katanya.

Ada sekitar delapan kantong sampah terkumpul di sekitaran Lapangan Merdeka Sengkang dan area car free day.

Setelah aksi bersih-bersih tersebut, komunitas Wajo Runner's melanjutkan dengan berbagi bubur kacang hijau kepada masyarakat sekitar.

Komunitas Wajo Runner's melakukan aksi bersih-bersih di sekitaran area car free day Lapangan Merdeka Sengkang, Kabupaten Wajo, Minggu (3/11/2019) pagi.
Komunitas Wajo Runner's melakukan aksi bersih-bersih di sekitaran area car free day Lapangan Merdeka Sengkang, Kabupaten Wajo, Minggu (3/11/2019) pagi. (Hardiansyah Abdi Gunawan/Tribun Timur)

Wajo Runners sendiri adalah komunitas lari pada malam hari. Anggotanya pun beragam, mulai dari akademisi, birokrat, pengusaha, pekerja medis, pekerja swasta, polisi, bahkan legislator.

Alasan sederhana mengapa lari malam, sebab anggota komunitas yang berasal dari latar belakang pendidikan dan pekerjaan beragam tersebut, menganggap malam hari adalah waktu yang pas berolahraga, setelah seharian beraktivitas.

"Bersama dengan orang-orang yang suka lari, kita bersama mengajak orang-orang untuk lari malam, artinya kita fasilitasi teman-teman yang kerja dari pagi sampai sore dan tak ada waktu untuk berolahraga," kata Ketua Wajo Runner's, Abdul Mubarak. (TribunWajo.com)

Laporan wartawan Tribun Timur @dari_senja

 Ternyata, Bocah yang Tenggelam di Sungai Padduppa Baru Sebulan Tinggal di Kabupaten Wajo

Bocah Muhammad Alfaris (6), tewas setelah tenggelam di Sungai Cenranae, Padduppa, Sengkang, Sabtu (2/11/2019).

Bocah Muhammad Alfaris (6), merupakan anak dari pasangan Bukhori dan Rahmawati.

Pasangan asal Jawa Barat tersebut baru sebulan tinggal di Jl Muhammadiyah, Sengkang, Kabupaten Wajo.

Ingin Buka Usaha? Yuk Beli Furnitur di Informa Pettarani, Ada Cashback

Motif Lontara dan Kapal Pinisi di Apartment Tamansari Skylounge Makassar

VIDEO: Tips Make Up Praktis Ala Marketing Director Rollover Reaction

Dari informasi yang dihimpun Tribun Timur, Muhammad Alfaris sedang asik bermain di tepi sungai, lalu berenang.

Aliran air sungai yang tak terlalu deras tersebut, mampu membawa tubuh Alfaris hingga tenggelam.

Warga sekitar yang berada di kawasan Padduppa, yang melihat kejadian tersebut langsung berteriak meminta tolong.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved