Pemkab Gowa Kebut Perbaikan Jalanan
PPK Pembangunan Jalan DAK Rusdy Ardiyanto mengatakan, anggaran ini digunakan untuk membiayai pengerjaan infrastruktur jalan yang terbagi
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNGOWA.COM, SUNGGUMINASA - Pengerjaan infrastruktur jalanan terus dikebut oleh Pemerintah Kabupaten Gowa. Perbaikan jalan itu dilakukan di beberapa wilayah.
Salah satunya pengerjaan infrastruktur jalan yang dibiayai melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) 2019.
Pengerjaan infrastruktur jalan yang menggunakan anggaran DAK mencapai Rp61 miliar.
Baca: Pengesahan Pimpinan AKD Terhambat, Gara-gara 83 Anggota Dewan Fokus Sosialisasi Perda di Kampung
PPK Pembangunan Jalan DAK Rusdy Ardiyanto mengatakan, anggaran ini digunakan untuk membiayai pengerjaan infrastruktur jalan yang terbagi di beberapa daerah.
Seperti di Jalan Poros Tonrorita-Pencong sepanjang 800 meter. "Ada delapan ruas jalan yang kita perbaiki untuk jalan Poros Tonrorita-Pencong dengan betonisasi," katanya, Minggu (3/11/2019).
Sementara untuk pengaspalan kata Rusdy, ada sekitar 5 Km yang tersebar di di Kecamatan Biringbulu dengan 3 ruas jalan. Satu ruas jalan sepanjang 2 km di Kalukuang-Moncobalang.
Baca: Dikenal Pembela Jokowi, Ade Armando Ternyata Sepemikiran dengan Rocky Gerung Terkait Hal ini
Pihaknya juga memperbaiki jalan di Kecamatan Tombolopao 7,5 km. Ruas jalan Manggunturu-Tassese Kecamatan Manuju-Bungaya 5,2 Km. Kemudian Maniju-Bengo tembus ke Kecamatan Parigi 4,4 Km.
"Kassimburang-Pakkolopompo Kecamatan Parangloe sepanjang 4, 5 Km, Tonrorita-Kecamatan Biringbuli 5,8 Km, Simpangpencong ke Kokoloe di kecamatan Biringbulu sepanjang 2,5 Km," jelasnya.
Rusdy mengaku jika pada umumnya pengerjaan jalan ini sudah rampung. Hanya saja masih ada beberapa pekerjaan pelengkap yang diselesaikan seperti Plat Deuker dan pemasangan talud.
Baca: LINK Pendaftaran CPNS 2019 sscasn.bkn.go.id, Scan 6 Berkas Berikut Mulai Sekarang, Tata Cara Daftar
"Untuk poros Erelembang masih dalam tahap pengaspalan," bebernya.
Rusdy melanjutkan, kontrak pengerjaan jalan ini sampai akhir November mendatang. Jalan yang dikerjakan ini pada umumnya dalam kondisi rusak berat.
"Rata-rata ketebalan aspal jalan ini 5 Cm sesuai kontrak. Lebar rata-rata 4 meter," lanjutnya.
Ia menambahkan, untuk rencana pembangunan jalan pada tahun 2020 mendatang masih dalam proses perencanaan dan asistensi di Balai Peyelenggara Jalan dan Jembatan Nasional di Baddoka.
Baca: BREAKING NEWS: Match Commisioner Persebaya Vs PSM Diberi Waktu 2x24 Jam Masukkan Laporan
KPK Datangi Pemkab Gowa, Hal ini Jadi Perhatian Deputi Pencegahan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa yang mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
Pemkab Gowa melalui melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) membuat aturan daerah untuk mendorong PAD.