Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Komunitas Wajo Runner's, Gelar Aksi Lari Malam Hingga Pungut Sampah

Selain lari pagi, juga dilakukan aksi sosial memungut sampah plastik di kawasan Lapangan Merdeka Sengkang, Minggu (3/11/2019) pagi.

Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Syamsul Bahri
Hardiansyah Abdi Gunawan/Tribun Timur
Komunitas Wajo Runner's melakukan aksi bersih-bersih di sekitaran area car free day Lapangan Merdeka Sengkang, Kabupaten Wajo, Minggu (3/11/2019) pagi. 

TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Momen car free day saban akhir pekan dimanfaatkan komunitas Wajo Runners.

Selain lari pagi, juga dilakukan aksi sosial memungut sampah plastik di kawasan Lapangan Merdeka Sengkang, Minggu (3/11/2019) pagi.

Deretan Artis yang Cinta Lokasi dengan Bos, dari Mulan Jameela Hingga Zaskia Adya Mecca

Karier Pebalap asal Indonesia Afridza Munandar yang Meninggal di Sirkuit Sepang Malaysia

Setelah Ada OTT Polisi, Gubernur NA Sidak GOR Sudiang

Jadi Trending Youtube, Berikut Lirik Lagu Aku Rela Tri Suaka

Jadi Trending Youtube, Berikut Lirik Lagu Aku Rela Tri Suaka

Aksi tersebut dimaksudkan, untuk memberi contoh kepada masyarakat yang beraktivitas, agar tak membuang sampah sembarangan.

" Kita berharap, apa yang dilakukan pagi ini bisa menjadi contoh, kita mengajak kepada masyarakat untuk membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya," kata pembina Wajo Runner's, Junaidi Muhammad.

Terlebih, pemerintah telah menyediakan sejumlah tempat sampah di sudut Lapangan Merdeka Sengkang, tapi masih banyak sampah, terutama sampah bekas kemasan jajan yang berserakan.

" Pemerintah sudah menyediakan tempat sampah di sekitaran lapangan merdeka ini. Tentu kita harapkan dimaksimalkan," katanya.

Ada sekitar delapan kantong sampah terkumpul di sekitaran Lapangan Merdeka Sengkang dan area car free day.

Setelah aksi bersih-bersih tersebut, komunitas Wajo Runner's melanjutkan dengan berbagi bubur kacang hijau kepada masyarakat sekitar.

Komunitas Wajo Runner's melakukan aksi bersih-bersih di sekitaran area car free day Lapangan Merdeka Sengkang, Kabupaten Wajo, Minggu (3/11/2019) pagi.
Komunitas Wajo Runner's melakukan aksi bersih-bersih di sekitaran area car free day Lapangan Merdeka Sengkang, Kabupaten Wajo, Minggu (3/11/2019) pagi. (Hardiansyah Abdi Gunawan/Tribun Timur)

Wajo Runners sendiri adalah komunitas lari pada malam hari. Anggotanya pun beragam, mulai dari akademisi, birokrat, pengusaha, pekerja medis, pekerja swasta, polisi, bahkan legislator.

Alasan sederhana mengapa lari malam, sebab anggota komunitas yang berasal dari latar belakang pendidikan dan pekerjaan beragam tersebut, menganggap malam hari adalah waktu yang pas berolahraga, setelah seharian beraktivitas.

"Bersama dengan orang-orang yang suka lari, kita bersama mengajak orang-orang untuk lari malam, artinya kita fasilitasi teman-teman yang kerja dari pagi sampai sore dan tak ada waktu untuk berolahraga," kata Ketua Wajo Runner's, Abdul Mubarak. (TribunWajo.com)

Laporan wartawan Tribun Timur @dari_senja

 Ternyata, Bocah yang Tenggelam di Sungai Padduppa Baru Sebulan Tinggal di Kabupaten Wajo

Bocah Muhammad Alfaris (6), tewas setelah tenggelam di Sungai Cenranae, Padduppa, Sengkang, Sabtu (2/11/2019).

Bocah Muhammad Alfaris (6), merupakan anak dari pasangan Bukhori dan Rahmawati.

Pasangan asal Jawa Barat tersebut baru sebulan tinggal di Jl Muhammadiyah, Sengkang, Kabupaten Wajo.

Ingin Buka Usaha? Yuk Beli Furnitur di Informa Pettarani, Ada Cashback

Motif Lontara dan Kapal Pinisi di Apartment Tamansari Skylounge Makassar

VIDEO: Tips Make Up Praktis Ala Marketing Director Rollover Reaction

Dari informasi yang dihimpun Tribun Timur, Muhammad Alfaris sedang asik bermain di tepi sungai, lalu berenang.

Aliran air sungai yang tak terlalu deras tersebut, mampu membawa tubuh Alfaris hingga tenggelam.

Warga sekitar yang berada di kawasan Padduppa, yang melihat kejadian tersebut langsung berteriak meminta tolong.

Sebagian pula langsung menyeburkan diri ke sungai untuk menolong anak tersebut.

Kejadian tersebut dibenarkan Kanit Reskrim Polsek Tempe, Iptu Chandra Nur Said.

Ingin Buka Usaha? Yuk Beli Furnitur di Informa Pettarani, Ada Cashback

Motif Lontara dan Kapal Pinisi di Apartment Tamansari Skylounge Makassar

VIDEO: Tips Make Up Praktis Ala Marketing Director Rollover Reaction

"Dibantu beberapa masyarakat sama tim Damkar Wajo, anak itu ditolong dan langsung dibawa ke rumah sakit," katanya.

Saat ditemukan, kondisi Alfarisi sangat kritis.

Namun, nyawanya tak bisa lagi diselamatkan setiba di Rumah Sakit Prima Husada Sengkang.

"Sudah ada orang tuanya, dan sudah dibawa ke rumah duka," katanya. (TribunWajo.com)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved