Kapolres Gowa Dirikan Tenda untuk Korban Puting Beliung di Manuju
Perwira polisi dua melati ini turun bersama Ketua Bhayangkari Cabang Gowa mengunjungi korban bencana puting beliung di sejumlah dusun.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga memberikan bantuan pendirian tenda kepada warga korban angin puting beliung di Kecamatan Manuju Kabupaten Gowa.
Perwira polisi dua melati ini turun bersama Ketua Bhayangkari Cabang Gowa mengunjungi korban bencana puting beliung di sejumlah dusun.
Pemuda Desa Palangka Belajar Menulis dan Jurnalistik
SEDANG BERLANGSUNG 5 LINK LIVE STREAMING INDOSIAR TV ONLINE Persija Vs Tira Kabo via Vidio Premier
Dollah Mando Janji Warganya Bantuan yang Terkena Puting Beliung
Hadiri Hari Pangan Bareng SYL, Wagub Sulsel Puji Kinerja Kementan RI 5 Tahun Terakhir
KPU Makassar Buka Pendaftaran Pemantau Hingga H-7 Pencoblosan, Ini Syaratnya
Antara lain Dusun Bontosunggu, dan Dusun Bontotene Desa Tasese Kecamatan Manuju.
Shinto menyampaikan ikut berduka dan prihatin atas musibah bencana alam yang menimpa warga Kecamatan Manuju.
“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah yang telah terjadi ini,” katanya kepada Tribun, Minggu (3/11/2019).
Lebih lanjut, adapun penyerahan bantuan yang diberikan oleh orang nomor satu dijajaran Polres Gowa ini yakni bantuan Sembako, seng, dan balok.

Dalam kesempatan itu, tampak Shinto dan personel Polsek Manuju juga membersihkan lahan serta mendirikan tenda kepada warga yang terkena bencana angin puting beliung.
"Kami datang memberikan bantuan dan langkah awal kami mendirikan tenda besi," bebernya.
Shinto juga turut andil mengambila bagian untuk bergotong royong membersihkan tempat yang akan dibangunkan tenda pengungsi kepada warga yang terdampak bencana.
Warga sekitar dimotivasi untuk bersabar dalam menghadapi musibah dan dalam kesempatan ini pula Shinto mohon diri dari warga Manuju untuk bertugas di tempat yang baru.
"Kita berharap dengan kehadiran kami dapat memberikan semangat kepada seluruh warga yang menjadi korban," tandasnya. (*)
Begini Cara Pemda Gowa Cari Atlet Pesepakbola
Pemerintah Kabupaten Gowa, mulai mencari bakat pemain sepak bola.
Salah satu cara yang dilakukan ialah, kompetisi tahunan Dispora Youth Cup guna pencarian bibit usia dini.
Ajang pencarian bakat pesebak bola ini sudah memasuki tahun ketika pergelarannya.
Lowongan Kerja SMA SMK Sederajat - Yamaha Indonesia Cari Karyawan Baru, Cek Syarat & Link Daftar
Akhir Pekan Minggu (3/11/2019), Begini Prakiraan Cuaca di Kabupaten Bone
Abd. Rauf Malaganni Bicara Pilkada Gowa, Bakal Maju Lagi?
Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni mengatakan, peningkatkan kualitas olahraga perlu dilakukan secara berjenjang dan berkualitas.
Menurutnya, menjaga intensitas maka mutu serta kualitas pemain bisa dijaga dan ditingkatkan kualitasnya.
"Pemkab Gowa senantiasa melakukan pembinaan melalui turnamen-turnamen atau pertandingan antar klub seperti yang diselenggarakan ini," kata Karaeng Kio, sapaan, Minggu (3/11/2019).
Karaeng Kio melanjutkan, kemunculan klub sepakbola yang profesional dimulai usia dini dan remaja.
Usia 15 tahun, usia 17 tahun, serta senior di atas 17 tahun yang bernaung di bawah klub-klub sepak bola.
Penjaringan ini diwadai oleh PSSI Kabupaten Gowa, menjadi rekrutmen berjenjang yang perlu senantiasa ditingkatkan kualitasnya.
"Gowa telah menuliskan sejarah memiliki pesepakbola nasional seperti Syamsul Khaeruddin, Rasyid Bakri dan Iqbal Samad," kata Karaeng Kio.
"Kita berharap Gowa bisa terus mencetak pesepakbola yang bisa berprestasi hingga tingkat nasional," bebernya.
Dispora Youth Cup III Tahun 2019 berlangsung sejak Jumat 1 November 2019 hingga Sabtu 9 November 2019.
Lowongan Kerja SMA SMK Sederajat - Yamaha Indonesia Cari Karyawan Baru, Cek Syarat & Link Daftar
Akhir Pekan Minggu (3/11/2019), Begini Prakiraan Cuaca di Kabupaten Bone
Abd. Rauf Malaganni Bicara Pilkada Gowa, Bakal Maju Lagi?
Pertandingan dipusatkan di Lapangan Desa Pallangga dan Desa Taeng Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Gowa, Fajaruddin mengatakan, turnamen itu diikuti oleh semua kecamatan Kabupaten Gowa.
Kegiatan ini dihelat dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi Gowa ke 699.
"18 klub dari semua kecamatan ambil bagian. Begitupun 20 wasit yang terdiri 8 wasit berlisensi nasional dan 12 lisensi daerah," ujarnya.
Prestasi bola dibawah naungan ASKAB PSSI Kabupaten Gowa dan Dispora cukup mengembirakan.
"Tahun 2017, Persigowa usia 17 tahun mewakili Sulsel menembus tingkat nasional 16 besar. Tahun 2018 Persigowa usia 17 tahun menembus 8 besar tingkat nasional. Kita harapkan di tahun 2019 prestasinya semakin meningkat," tambah Fajaruddin.
Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
(*)