Granat Maros Sukses Gelar Pemilihan Duta Anti Narkoba
Sebanyak 20 finalis yang telah mengikuti beberapa rangkaian kegiatan, beradu kemampuan dan penampilan dalam malam puncak pemilihan duta anti Narkoba.
Penulis: Amiruddin | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-MAROS.COM, TURIKALE - Pemilihan duta anti narkoba Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), sukses digelar oleh Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) bersama Ikatan Duta Anti Narkotika (Ikanara) Maros.
Sebanyak 20 finalis yang telah mengikuti beberapa rangkaian kegiatan, beradu kemampuan dan penampilan dalam malam puncak pemilihan duta anti Narkoba.
SEDANG BERLANGSUNG Link Live Streaming TV Online Indosiar Madura United vs Persipura, Akses di Sini
Tipe Magnolia Kluster Silver Sand Terjual Habis di Open House CitraLand Tallasa City Makassar
AMM Bakal Buka Dealer di Toraja Tahun 2020
Keinginan Bertemu Belum Kesampaian, Ternyata ini Bagian Paling Disukai Hotman Paris dari Ceramah UAS
Pemkab Gowa Kebut Perbaikan Jalanan
Acara tersebut dihelat di Gedung Serbaguna Pemkab Maros, pada Sabtu-Minggu (2-3/11/2019).
Puncak pemilihan itu diakhiri dengan pengumuman juara.
Peringkat pertama putra dan putri diraih perwakilan Kecamatan Lau, Ersa Syah Reza, dan perwakilan dari Kecamatan Mandai, Tasya Tribuwana.
Di urutan ke dua, diraih oleh M Tri Julianto dan Kartini Arsyad, serta di posisi ketiga, Muh Ikhsan dan Suci Agriani Idrus.
Sementara untuk finalis lainnya, diberikan juara berdasarkan kategori yang telah ditentukan oleh panitia.
Mulai dari kategori intelegensia, best social media, best public relation hingga juara favorit.
Ketua Granat Maros, Muhammad Bakri, mengatakan malam puncak pemilihan itu merupakan salah satu rangkaian kegiatan pemilihan duta anti narkoba.
Sebelumnya kata dia, selama lebih satu bulan, 20 finalis ini mengikuti berbagai kegiatan dan penilaian dari panitia.
"Malam puncak itu hanya penutupan acara saja. 20 orang ini semuanya merupakan duta anti narkoba Maros yang sudah kita gembleng sejak sebulan terakhir. Mereka akan mengabdi sebagai duta selama satu tahun ke depan," kata Muhammad Bakri, via rilis ke tribun-maros.com, Minggu (3/11/2019).
Kegiatan yang sudah digelar selama 3 tahun berturut-turut itu, diharapkan bisa membuat generasi muda ikut mengambil peran penting, dalam upaya pencegahan narkoba khususnya Maros.
Terlebih saat ini, narkoba sangat marak beredar di kalangan generasi muda.

"Mereka ini kita harapkan bisa menjadi influencer di komunitas mereka masing-masing. Karena kan mereka semua beda-beda latar belakang, ada pelajar dan mahasiswa," ujarnya.
Selain pemilihan, Granat Maros juga memberikan penghargaan kepada instansi yang dinilai selama ini ikut andil dalam upaya pencegahan Narkoba di Maros.
"Kita juga berikan award ke Camat Maros Baru, Kades Majannang dan Semen Bosowa yang dinilai punya komitmen bersama dengan kami," lanjutnya.
Sementara itu, Kapolres Maros, AKBP Yohannes Richard yang menghadiri acara itu, mengimbau kepada seluruh finalis untuk segera membuat agenda upaya pencegahan narkoba di tengah masyarakat.
Menurutnya, ajang ini tidak boleh hanya seremonial saja, tapi harus ada langkah kongkret setelahnya.
"Kami sangat berharap, kegiatan ini tidak hanya seremoni saja. Ke depannya harus ada langkah-langkah kongkret dari teman-teman duta untuk membuat program bersama sesegera mungkin," ujarnya.
Selain Kapolres Maros, beberapa pejabat juga hadir dalam kegiatan itu, di antaranya anggota DPRD Sulsel Irfan AB, Wakil Ketua DPRD Maros Chaidir Syam, Kasi Intel Kejari Maros Dhevid Setiawan, Wawan Mattaliu, Ketua KNPI Maros Herwan, dan lainnya.
Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
(*)