Sekretariatnya Dicoret dan Disegel, Pengurus KNPI Pinrang : Mereka Pencari Panggung
Hal ini pun menuai komentar dari kalangan pengurus DPD KNPI Pinrang. Di antaranya, Syamsul S Lapattah.
Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO - Sejumlah demonstran yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Pinrang (APP) menyegel dan mencorat-coret sekretariat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pinrang di Jl Letnan S Parman, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, belum lama ini.
Hal ini pun menuai komentar dari kalangan pengurus DPD KNPI Pinrang. Di antaranya, Syamsul S Lapattah.
Ini Penjelasan Kanwil Kemenag Sulsel Soal Polemik Larangan Celana Cingkrang
KABAR GEMBIRA CPNS 2019 Kemenkumham Terima Lulusan SMA SMK Sederajat, 3.532 Formasi, Cek Syarat
FAKTA Baru Blak-blakan Avriellia Shaqqila Soal Prostitusi Usai Tertangkap Bareng Vanessa di Surabaya
XXI Panakkukang Tayangkan 5 Film Layar Lebar Terbaru, Ada Susi Susanti - Love All
Deretan Barang Termahal Nagita Slavina Selama Liburan, Topi Setara Harga Motor Matic
Menurutnya, aksi yang dilakukan oleh oknum pemuda itu adalah ajang mencari panggung.
"Hati kecil ini geli melihat gelagat para pencari panggung itu. Mereka mencari panggung dengan cara lama yang polanya mudah ditebak. Demi apa? Mengatasnamakan siapa? Insyaallah akan terjawab nanti," katanya kepada TribunPinrang.com, Jumat (1/11/2019).
Syamsul menyebutkan, dirinya sama sekali tak bermaksud hendak mencela atau memaki tindakan mereka.
"Hanya geli. Geli melihat tuntutan, tindakan dan cara mereka mengkritisi DPD KNPI Pinrang. Orang bijak akan menilai, seperti apa kualitas pribadi mereka yang mengutuk dan mencaci maki DPD KNPI Pinrang," paparnya.
Syamsul menyayangkan lantaran aksi yang dituding tidak beradab itu dilakukan oleh kalangan akademisi dan berpendidikan. Tapi ironisnya, malah mengkritik dengan cara yang tidak manusiawi.
"Mengkritik itu boleh asal membangun. Bukan menjatuhkan dengan menghujani cercaan, makian. Yang terpenting, selalu menghadirkan data-data dan fakta-fakta dengan tetap berbudaya Sipakatau-Sipakalebbi pada-padatta rupa tau," tegasnya.
Syamsul pun menantang pihak APP untuk menunjukkan kontribusi apa saja yang telah diberikam untuk Pinrang.

"Apa yg sudah kita lakukan untuk meyakinkan bahwa pemuda Pinrang lebih baik dari kemarin ?," jelasnya.
Menurut Syamsul, saat ini sudah tidak zaman mengkritisi sebuah persoalan dengan tanpa menawarkan solusi.
"Tawarkan solusi terbauk. Jangan takut kehilangan panggung. Dengan berkarya, berkolaborasi, dan berkontribusi nyata untuk pemuda dan pembangunan Pinrang, insyaallah tak sulit menemukan panggung yang lebih besar untuk beraksi, tanpa harus mencederai," pungkasnya.
(TribunPinrang.com)
Laporam Wartawan TribunPinrang.com, @herysyahrullah
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: