Ribuan Relawan Bertanda Tangan Dukung Habsi-Irwan Jilid II di Pilkada Mamuju 2020

Sementaa H Habsi Wahid mengatakan, kesepakatan itu bukan sifatnya mendadak, namun sungguh dengan pertimbangan, perenungan, dan evaluasi sehingga komitmen tersebut terbangun pada hari ini.

"Tentu perjalanan saya memimpin Mamuju bersama Irwan Pababari empat tahun yang lalu. Insyaallah satu tahu lagi, apa yang telah kami lalukukan saya kira masyarakat sendiri melihat itu, masyarakat sendiri telah merasakan apa yang telah kami karyakan bersama dan saya tidak perlu sebut satu per satu,"katanya.

Baca: BREAKING NEWS: Nelayan Pulau Pelokang Tangayya Pangkep Meninggal di Atas Jolloro

Namun yang pasti lanjut Habsi, ketika masyarakat memberikan amanah kepada dirinya dan Irwan Pababari, apa yang menjadi janji-janji politiknya pun telah ditunaikan untuk masyarakat Mamuju.

"Dinamika terjadi selama ini, ada yang kami sependapat dan yang tidak. Ada juga mungkin setengah sepaham. Inilah yang kami diskusikan, tapi yang saya rasakan kami melaksanakan pemerintahan ini dengan penuh kesejukan dan saya kira kita saksikan tidak terjadi apa-apa,"ujarnya.

Dinamisasi pemerintahan juga terjadi, kata dia, cukup dinamis kami menjalankan, oleh karenanya dengan hati yang tulus kami ingin kembali bersama-sama membangun Mamuju.

Baca: Berikut Susunan Organisasi Baru Pemprov Sulsel dan Tujuannya

"Mari kita bersama-sama kembali menggayuh sepeda. Bersama-sama mendayung perahu. Ketika hancur kita hancur bersama dan ketika bangkit bersama. Tentu yang kita harapkan dari kebangktan itu adalah masyarakat Mamuju kita sejahterakan sehingga visi kami empat tahun yang lalu, menjadikab Mamuju sejahtera, maju dan terbuka dapat kami lanjutkan,"ucapnya.

"Saya kira tidak ada lagi cerita bahwa kami tidak seiring. Hari ini kami tunjukan dihapan orang tua kita semua Raja Mamuju Andi Maksum Dai dan Kakanda saya Al Malik Pababari. Olehnya saya sampaikan terima kasih kepada semua relawan yang hadir dan memberikan perhatian yang serius dan akan mengantarkan kami kemanapun kami pergi,"sambungnya Habsi.

Habsi menuturkan, kesepakatan bersama keluarga besar tersebut juga nantinya akan dibawa ke partai politik yang akan mengusungnya nanti pada Pilkada Mamuju 2020 yang akan datang.

Baca: VIDEO: Danyon C Pelopor Brimob Bone Anjangsana ke Rumah Purnawirawan dan Warakawuri

Gerbong Tomakaka Maju Lewat Jalur Perseorangan di Pilkada Mamuju 2020

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Ketua Yayasan Tanratu Pattanabali (Gerbong Tomakaka), H Ahmad Taufan, memastikan akan mengambil bagian dalam perhelatan Pilkada Mamuju 2020.

"Memang kewajiban kita untuk mengambil bagian, karena itu jalan konstitusi kita untuk memperbaiki daerah. Makanya bagi orang yang paham apakah dia punya nama atau tidak, itu tidak penting. Tapi yang harus dipahami adalah kita punya kewajiban untuk berperan serta," kata Ahmad Taufan kepada Tribun-Timur.com, Selasa (24/9/2019) ditemui di kampus I Unika Jl Ir Juanda Mamuju.

Minimal, katanya, memberi tahu masyarakat mana pemimpin yang bisa membawa daerah ini jauh lebih cepat, karena Mamuju ini masih tertinggal dibanding daerah lain.

Baca: Ali Fauzi Jadi Pembicara Pencegahan Teroris di Universitas Tomakaka Mamuju Sulbar

"Jauh sangat tertinggal, disisi lain, kontradiksi antara SDA yang ada dengan kemampuan laju pembangunan kita, terutama pertumbuhan ekonomi dan itu kewajiban kita sebagai masyarakat untuk mengambil peran memberi tahu masyarakat yang terbaik untuk membawa daerah kita,"ujarnya.

Dari awal, kata dia, pihaknya selalu ingin mengambil peran dalam sistem, sehingga jauh-jauh hari sudah membangun gerbong politik dengan mempersipakan kader untuk menjadi calon di Pilkada 2020.

Sejauh ini, nama yang muncul dari gerbong Tomakaka yang digadang-gadang akan menjadi penantang petahana adalah Tri Zulkarnain.

Baca: Setelah PDIP, Sutinah Suhardi Lamar PAN untuk Pilkada Mamuju 2020

Tri Zulkarnain merupakan putra dari Ketua Yayasan Tanratu Pattanabali yang saat ini menjabat Wakil Rektor di Unika.