Pemkab Gowa Kenalkan Program Kotaku ke Tim Teknik NSUP World Bank

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Kabupaten Gowa diperkenalkan kepada Tim Tekhnik National Slum Upgrading Program (NSUP) World Bank.

Kabupaten Gowa menjadi pilihan bagi Tim Misi Teknik yang melakukan kunjungan studi setiap tiga bulan.

Tim Konsultan Manajemen Pusat World Bank Sugiono menuturkan, kunjungan ke Gowa ingin melihat secara langsung keberhasilan.

Siapa Diusung Golkar di Pilkada Luwu Timur 2020? Ini Bocoran Abdillah Natsir

Larangan Cadar, Legislator PKS Gowa: Jangan Intervensi Hak Pemeluk Agama

Jelang Hadapi Persebaya, Tim PSM Makassar Tetap Gelar Latihan di Jatim

Sejauhmana yang dicapai Gowa melalui program Kotaku dengan mengunjungi lokasi kegiatan tersebut.

"Baik itu program Kotaku Tahun 2018 maupun tahun 2019 yang sedang berjalan," kata Sugiono dalam rilis yang diterima Tribun, Jumat (1/11/2019).

Selain itu, katanya, kunjungan itu juga dimaksudkan untuk belajar dari Gowa terkait keberhasilan program-program Kotaku yang telah dilaksanakan mulai dari tahun 2017.

"Kami akan melihat langsung bagaimana proses perencanaannya, proses pelaksanaannya dan proses pemeliharaannya seperti apa.

"Sehingga nanti hasil yang kita dapatkan di Kabupaten Gowa akan kita sharing ke beberapa Kabupaten/Kota lainnya," ujarnya.

Jadwal dan Sinopsis 5 Film Layar Lebar yang Tayang di XXI MaRI Makassar

Mengenang Henry Alexis, Suami Martha Tilaar Berjuang Hingga Sukses

Lanjutnya, dalam rangka perencanaan kegiatan program Kotaku, tentu ada beberapa dokumen-dokumen yang akan tim lihat dan pelajari.

"Dokumen ini akan kami lihat dan pelajari bentuknya seperti apa, baik itu dokumen tekhnisnya maupun RAB nya.

Termasuk bagaimana proses penyusunan dokumen itu melibatkan masyarakat dan pemerintah daerah," ungkapnya.

Kunjungan Tim Teknik National Slum Upgrading Program (NSUP) World Bank ini diterima oleh Sekretaris Kabupaten Gowa (Sekkab) Muchlis.

Pertemuan berlangsung di Baruga Tinggimae, Kompleks Rumah Jabatan Bupati Gowa, Kamis (31/10/2019) kemarin.

Muchlis menyampaikan bahwa keberadaan program Kotaku di Kabupaten Gowa menjadi oase dimusim kemarau.

Pasalnya selama ini untuk diperkotaan itu tidak ada namanya anggaran kelurahan, yang ada hanya anggaran desa.